Pagi-pagi buta ga biasanya bude sudah menyetel siaran televisi. Semua chanel menayangkan perkembangan wabah virus Corona yang semakin merajalela, jumlah pasien ODP, PDP dan penderita positif covid 19 semakin meningkat,  bahkan berita kematian pun semakin bertambah.

Khawatir pun melanda setiap orang yang menyaksikan berita tersebut. Terlebih lagi jika ada di lingkungan sekitarnya yang meninggal karena terjangkit virus Corona. Semua harus lebih sigap dan waspada dalam mengambil langkah, agar tidak tertular dengan virus mematikan itu.

Anehnya perihal kasus covid 19 yang masih belum terselesaikan, masih saja ada di daerah perkampungan orang-orang yang nekad melaksanakan resepsi pernikahan. Padahal sangat jelas bahwa pemerintah sudah memberikan komando _social distancing_ yang berarti bahwa segala kegiatan sosial yang berhubungan dengan kegiatan berkumpul untuk dijauhkan terlebih dahulu, agar mengantisipasi penyebaran covid 19.

"Assalamualaikum Citra !"

"Apa kabar ?"

"Emm... Bagaimana dengan acara pernikahanmu pada tanggal 30 Maret nanti nak ? Bude sangat khawatir. "

"Kamu tahu kan sekarang kita dalam keadaan yang kurang baik, dengan adanya wabah Corona. Apa tidak sebaiknya resepsi ditiadakan dulu, dan nanti ketika sudah ada keputusan yang pasti mengenai wabah ini kamu bisa buat acara resepsinya."

"Bude berharap dipikirkan lagi karepmu, demi kemaslahatan bersama ya nak !". Bujuk bude kepada Citra.

Aku tidak tahu mengenai jawaban yang Citra berikan kepada bude, yang jelas bude sangat cemas dengan resepsi pernikahan. Jika tetap dilaksanakan besar kemungkinan tidak banyak orang yang mau hadir, selain itu kita tidak pernah tau apakah virus itu ada diantara para tamu undangan. Mengenai gejalanya, tidak semua orang terlihat. Ada yang batuk, belum tentu dia terkena gejala covid 19. Ada yang terlihat biasa saja, namun setelah dicek dia positif covid 19. Mengerikan bukan ?

Ajal memang sudah Allah tentukan. Namun mengenai virus berbahaya ini, harus kita berantisipasi agar terhindar darinya. Bagaimana kita akan terhindar dari bahaya jika kita sengaja masuk ke lubangnya. Takdir masih bisa diubah. Ayo tetap berikhtiar mencari jalan keluar yang benar dengan melakukan social distancing. Jaga jarak, aman !!!

#tantanganharike-8

#tantangan14hrmenulisKGPBR