Nurseha

Nurseha. Dia adalah seorang mahasiswa PASCASARJANA di Universitas Islam "45" Bekasi. Lahir di Bekasi, 06 Februari 1991. Anak ke 8 dari 9 bersaudara. "Mot...

Selengkapnya
Navigasi Web

ENTAH APA YANG MERASUKIMU

#hari ke 7, tantangan 30 hari menulis.

By : Neng Ceha/Nurseha

Semenjak dibebaskannya para napi, malah membuat risau warga. Hal ini berkenaan dengan pencopetan, penjabretan yang dilakukan oleh para napi. Loh, bebas dari penjara bukannya kapok malah melanjutkan aktivitas bobrok. Bukan hanya perbuatan pencopetan dan penjambretan saja, bahkan beberapa napi masih melakukan pengedaran narkoba. Bukti tindakan kejahatan mereka terekam oleh CCTV, dan ada pun yang telah banyak di perbincangkan di sosial media.

"Lagian, kenapa dibebaskan para napi ? Biarkan saja mereka d lapas, lagian mereka gak berhubungan dengan orang luar kan. Bukannya menyelesaikan masalah ini namanya, malah menambah masalah jadinya" Celetuk salah satu warga yang meyaksikan berita di sosial media.

Secara realitanya, masyarakat semakin kalut dengan masalah baru ini. Contohnya saja, terjadi penjambretan secara terang-terangan kepada seorang ibu yang hendak menyebrang jalan. Ada pun pencuri yang masuk ke rumah warga mengambil barang-barang berharga. Yang lebih naasnya lagi beredar di sosial media, bahwa seseorang dibegal dengan di tembak kepalanya hingga tewas.

Sempatkah terpikir oleh para petinggi negara dalam memikirkan plus minusnya jika melakukan pembebasan para napi ?

Oh iya, yang lebih mengejutkan lagi adalah ada info yang mengatakan bahwa para napi yang dibebaskan tersebut ada syarat keluar dari lapas yaitu setiap napi yang akan keluar harus membayar jaminan sebesar 5 juta rupiah. Semoga saja kabar ini fiksi belaka ya !

Entah apa yang merasuki hati para napi yang dibebaskan dari lapas ? Apakah semua hatinya masih sekeras batu sehingga sampai hati melakukan kesalahannya kembali. Semoga tidak semua.

"Ya jelaslah mereka berbuat kriminal lagi. Keluar dari lapas kan mereka ga punya uang. Mau makan pakai apa coba, sedangkan mereka gak punya pekerjaan. Mau gak mau deh bikin ulah lagi." Ucap ibu paruh baya yang sedang menyaksikan berita di televisi swasta.

Nah, ini merupakan PR berat yang ditujukan kepada para petinggi yang memegang kekuasaan dalam lembaga pemerintahan, agar lebih berhati-hati dalam memutuskan suatu keputusan dan pendapat demi kesejahteraan bersama.

Rakyat amat sangat berharap, agar negeri Indonesia semakin makmur, jauh dari kriminal, dan semoga wabah covid 19 cepat berlalu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post