#Tagur hari ke-3

Nada adalah seorang wanita solehah yang cerdas dan sangat pendiam. Nada juga sulit bergaul apalagi dengan teman laki laki, sehingga sampai usianya yang sudah cukup matang Nada belum juga menikah. Sore itu sepulang bekerja Nada menunggu bis langganannya di halte dekat kantornya. Nada terkejut ketika ada seorang laki-laki yang menyapanya "Nada kan? Masih ingat aku gak? Aku Rasya teman SMA mu". Nada ingat Rasya teman SMAnya yang terkenal nakal dan playboy, Nada menjawab dengan canggung "eh...iya, apa kabar?". Belum sempat Rasya menjawab, bis yang ditunggu Nada sudah datang, tanpa berpamitan Nada langsung naik bis tersebut.

Sejak pertemuan itu Rasya selalu menunggu Nada di halte tersebut hampir setiap hari. Entah sejak kapan mereka menjadi akrab. Rasya yang memang terkenal playboy dengan sangat terbuka menceritakan tentang ke'playboy'annya kepada Nada. Dan entah kenapa Nada juga bisa bercerita tentang pribadinya kepada Rasya. Setelah beberapa bulan, Rasya yang sudah bosan dengan beberapa teman wanitanya tiba tiba mengajak Nada untuk menika. Awalnya Nada menolak karena khawatir hanya akan dijadikan tempat pelariannya, sama seperti cewek lain yang dia dekati. Tetapi Rasya berhasil meyakinkan Nada bahwa Nadalah pencarian terakhirnya.

Setelah beberapa tahun menikah, ternyata apa yang diucapkan Rasya terbukti. Rasya yang sekarang menjadi sangat setia dan bertanggung jawab. Dia sangat melindungi dan juga memanjakan Nada dan keluarga kecilnya. Banyak teman SMA yang tidak percaya kalau Nada yang sangat pendiam bisa menjadi istri Rasya yang playboy. Suatu hari Nada bertemu dengan Faiz, teman SMA yang selalu mengejar cinta Nada. Faiz terkejut melihat Nada bersama Rasya. Sambil tersenyum Nada berkata "si playboy ini suamiku".