#Hari ke-2

#TantanganMenulisGurusiana

Karena masih liburan, tak banyak aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan. Sebagian besar mungkin lebih memilih mager alias berdiam diri di rumah. Apalagi saat ini pandemi covid-19 masih tinggi. Bagi saya, itu menjenuhkan. Untungnya, pagi ini ada pelatihan Creative Writing Camp (CWC) 2 sehingga meski libur masih mendapat asupan ilmu. 

Pelatihan yang berlangsung selama 2,5 jam (09.00-11.30) terasa sangat singkat. Apalagi dimentori oleh Eko Prasetyo, pemred MediaGuru dengan ciri khasnya. Peserta jadi tertawa sendiri dan muka yang awalnya terlihat serius di zoom menjadi ceria. Selalu ada saja bahan gurauannya. 

Tidak kalah menariknya, 100 lebih peserta berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan berbagai profesi. Bukan hanya guru, ada dokter hewan, pegawai kementrian, widyaiswara, dan pustakawan. Antusias mereka luar biasa. Ketika sesi tanya jawab dibuka, hampir semua ingin bertanya tetapi dibatasi hanya 3 penanya. Untungnya, tak ada yang melempar sandal saat tidak mendapat kesempatan itu. Mungkin juga mereka mikir, kasian sandal satunya tidak punya pasangan nantinya. Ini semua menunjukkan semangat peserta untuk belajar. 

Semua berbaur mendengarkan materi yang disampaikan oleh pemred mengenai kebahasaan dalam penulisan. Dari paparan yang disampaikan membuatku semakin tersadar tentang pentingnya penempatan tanda baca, pemilihan kata dalam menulis kalimat, dan bagaimana penggunaan kalimat langsung. Selain itu, kita harus dapat menemukan pasion kita sendiri dalam menulis.  Ini lah yang menurutku masih berat. 

Seperti pesan mentor CWC 2, jangan sampai kurang piknik dan banyak membaca agar ide tulisan kita bisa mengalir deras.  Nah, setelah pelatihan saya pun bergegas untuk piknik, eh jalan-jalan walau tidak jauh. Royal Plaza, tempat piknik terdekat yang bisa dijangkau. Melihat hilir mudik orang-orang di Royal setidaknya memberi saya inspirasi untuk menulis. Ditambah lagi, ada yang menraktir saya makan siang, serasa mendapat durian runtuh. Melihat si kecil meme, anak sahabat yang masih batita  sedang bermain di Kookooroo jadi semakin meningkatkan mood boster menulisku. Sambil menunggu si kecil main, digunakan untuk menulis sangatlah asyik. 

Royal Plaza Surabaya,  2 Januari 2021