Nur Sofiah

Perempuan biasa-biasa saja yang lahir di kota Pahlawan....

Selengkapnya
Navigasi Web
SAYA SETUJU POLIGAMI,  ASAL...
emak2blogger.com

SAYA SETUJU POLIGAMI, ASAL...

Sampai kapan pun kalau bicara poligami pasti menarik. Berbagai ekspresi dan pendapat terlontar. Ada yang pro dan ada yang kontra. Benarkah? Silakan coba buat statemen di hadapan rekan kerja. Jika anda perempuan, katakan, saya siap dipoligami. Jika anda laki-laki, katakan anda sudah siap berpoligami. Nah, perhatikan ekspresi di sekeliling! Apalagi kalau itu benar anda lakukan. Dijamin, rating anda pasti naik dan menjadi viral. Bahkan kalau sampai terendus media, bisa jadi artis. Artis karbitan. Setelah habis masanya, tinggal bau busuk yang tercium, naudzubillah...

Kalau berniat poligami nggak perlu disiarkan apalagi sampai membuat pamlet atau poster. Cukup amati, rasakan, dan ungkapkan kepada istri. Berikan alasan yang sejelas-jelasnya agar si istri memahami tujuan kamu dan menerima keputusan yang kamu buat.

Poligami diperbolehkan oleh Islam. Dalam surat Al Quran surat Ar-Rum ayat 21, yang artinya "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. ..." Jelas sepertinya yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad dan sahabatnya. Allah menghalalkan poligami.

Mengapa masih juga diperdebatkan? Nah, setuju maupun tidak, harus setuju. Begitu juga saya. Lha wong itu ketentuan Allah. Semua harus kita terima dengan ikhlas sebagai istri. Para suami bisa melakukan poligami sesuai yang diperintahkan Allah dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Sanggupkah?

Syarat suami berpoligami, memenuhi kriteria berikut ini:

Istri kedua, ketiga, dan seterusnya harus saya yang memilihkan. Saya pasti memilihkan sesuai dengan yang dilakukan Nabi. Apakah itu? Pilihan pertama, dia harus menikahi mak Yem, janda belakang rumah yang masih kos dan bekerja sebagai pembantu. Dengan menikahinya, pasti ada perubahan di rumah. Rumah menjadi bersih dan harum, pastinya. Pilihan kedua adalah mbok Se. Ia piawai memasak, apalagi masakan jawa. Selama ini belum ada tandingannya di kampungku. Jika masih kurang, ada pilihan ketiga, Mbah Siti. Janda beranak satu ini ahli dalam memijit. Sudah banyak pelanggan yang puas dengan kerjanya. Kurang baik apa coba? Ketiganya ditinggal mati oleh suaminya dan hidup di rumah sepetak. Usianya juga tidak terpaut jauh, sekitar 60'an. Dijamin kalau menikahi salah satunya pasti ada perubahan di dalam rumah. Apalagi menikahi ketiganya, alamak! Saya tinggal menerima gaji karena semua pekerjaan sudah ada yang menyelesaikan. Yang menikahkan adalah saya. Saya sendiri yang menyiapkan seluruh kebutuhan pernikahan, termasuk ranjang malam pertama. Syarat 1 harus dipenuhi dan wajib. Jika syarat 1 tidak dipenuhi, syarat berikutnya gugur. Jika syarat 5 diabaikan, bersiaplah tidur di emperan (teras) rumah.

Saya setuju poligami. Bagaimana dengan anda?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ga ikhlas, ini....

08 Jan
Balas

Wuih... Sadis terakhirnya. Wkwkwk Saya juga setuju Asal bukan suami saya

08 Jan
Balas

Pastinya

08 Jan



search

New Post