Nur Sofiah

Perempuan biasa-biasa saja yang lahir di kota Pahlawan....

Selengkapnya
Navigasi Web
TETAP WASPADA DAN SELALU BERHATI-HATI

TETAP WASPADA DAN SELALU BERHATI-HATI

#Hari ke-5

#TantanganMenulisGurusiana

Covid-19 merupakan singkatan dari "Coronavirus Disease 2019" atau penyakit yang disebabkan oleh virus corona pada 2019. Gejala utama penyakit ini adalah sesak nafas namun seiring waktu gejala yang ditemui bervariasi dan semakin beraneka macam. Apakah virus ini bermutasi atau adanya virus baru? Entahlah, yang jelas hingga saat ini di negara kita masih pandemi. Banyak artikel atau ulasan mengenai virus satu ini. Dari hal sederhana hingga kompleks, baik itu gejala, penanganan, pencegahan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan covid-19. Ribuan nyawa pun telah melayang akibat virus corona. Menakutkan? Ya, bisa dibilang demikian tapi semua ini merupakan bagian dari skenario Allah, Sang Maha Kuasa.

Saya tidak ingin membahas secara mendalam mengenai covid-19. Banyak dokter dan para ahli yang lebih berkompeten mengulas hal tersebut. Saya hanya ingin menyampaikan covid-19 itu nyata. Pagi ini saya mendapat berita yang mengejutkan. Salah satu siswa saya isolasi di sebuah rumah sakit karena terkonfirmasi positif covid-19. Sebelumnya beberapa teman dan sahabat mengalami hal serupa. Ada yang sudah sembuh dan ada yang isolasi mandiri saat ini. Doa adalah cara terbaik yang bisa dilakukan untuk kesembuhan mereka.

Kembali ke siswa saya. Anak yang baru berusia sekitar 10 tahun berada di rumah sakit untuk isolasi. Saya sudah membayangkan hal yang tidak-tidak karena yang saya tahu teman-teman yang dirawat di rumah sakit, harus melakukan semuanya sendiri. Sedih rasanya. Lantas, bagaimana dengan siswaku? Dia masih anak-anak. Bisa dibilang belum mandiri. Kadang, makan pun masih disuapi oleh mamanya.

Begitu orang tua si anak menyampaikan kabar tersebut lewat pesan whatapps, lemas tubuh ini. Tergambar kelucuannya saat google meet. Tak jarang dia menyeletuk kata-kata atau kalimat yang membuatku tersenyum, bahkan tertawa. Tingkahnya menggemaskan. Dia masih terlalu anak-anak dan harus menjalani isolasi saat ini. Tak terasa air mataku menggalur di pipi. Hanya doa untuk kesembuhannya dan kesembuhan keluarganya yang bisa saya panjatkan saat ini.

Kita yang masih diberi nikmat sehat terkadang angkuh. Menganggap semua itu buaian semata. Protokol kesehatan yang seharusnya menjadi salah satu cara pencegahan malah diabaikan.

Yuk, kita mulai sadar untuk saling menjaga dan mengingatkan pentingnya 3M (Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi bisa membentuk antibodi dan melawan virus yang masuk ke dalam tubuh. Satu lagi yang terpenting adalah berfikir positif dan bahagia untuk meningkatkan imun tubuh.

Surabaya, 5 Januari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga kita semua selalu dilindungi dari mata bahaya wabah.

10 Jan
Balas

Siap,Bu. Harus sabar menghadapi ujian ini. Semoga pandemi segera berlalu.Sukses dan salam literasi

07 Jan
Balas

Siap bunda cantik tuk sll siaga n hati2..semoga cirona segera berlalu...sukses sll nggih...salam literasi n SKSS

06 Jan
Balas



search

New Post