Nur Sukesi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Doa Menembus Langit

Doa Menembus Langit

Doa Seorang Ibu

Ibu adalah segalanya bagi anak-anak dan keluarganya.Ibu merupakan sumber inspirasi bagi anak-anak dan keluarganya. Seorang ibu harus tegar menghadapi semua masalah yang di hadapinya.Walaupun banyak sekali persoalan yang sedang ia hadapi. Dari matahari belum terbit sampai matahari sudah tenggelam. Dari mengurus dapur sampai mengurus sumur. Apalagi apabila seorang ibu itu seorang karyawati atau bekerja sebagai guru. Sungguh banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan. Demikian juga aku, aku seorang guru yang mengajar di sebuah Sekolah Dasar di sebuah desa yang berbatasan dengan kota. Sekolah tersebut sangat kompleks juga permasalahannya. Dari hasil akademiknya sampai persoalan siswa-siswanya. Di sekolah tersebut kondisi wali muridnya juga mempunyai mosi kurang percaya pada sekolah yang sekarang saya sekarang ini. Namun itu tidak menjadi kendala bagiku untuk tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Berangkat mengajar dengan semangat besar, bahwa Allah Maha Tau, Maha Mengerti apa yang dirasakan makhluknya. Dengan semangat itulah aku berangkat mengajar dengan ikhlas. Alhamdulillah aku masih bisa bernapas atas ijin-Mu ya Alloh, aku masih bisa berjalan di muka bumi-Mu ya Allah.Aku hanya minta ridho-Mu ya Allah.

Bangun pagi ke kamar mandi, ambil air wudhu dan sholat subuh. Aku usahakan untuk mengaji setelah sholat. Kukerjakan kegiatan mencuci baju sambil memasak air, supaya cepat akupun mandi. Aku keluarkan tiga motor yang kami punya ,namun ada juga motor besarmilik anakku. Aku punya panggilan sayang untuk ketiga buah anakku ,yang pertama Bribda Satria,yang keduaya bunayya Aldi dan yang ketiga Habibi oh sayangku. Nama-nama itu aku berikan sesuai umur dan kebiasaanya.Dari anak pertama Satria, lahir sejak saya kuliah karena saya menikah dulu baru melanjutkan kuliah.Anak yang kedua lahir 6 tahun setelah anak pertama, pada saat itu aku diangkat menjadi CPNS. Prajabatan harus aku jalani di kota lain yaitu Banjarnegara. Meskipun berat tapi harus aku jalani karena tugas negara.

Meninggalkan anak bayi yang masih merah sangatlah berat bagiku. Anak yang seharusnya aku susui harus aku tinggalkan. Aku harus meninggalkan si kecil selama 2 minggu di Banjarnegara.

Peserta Sagu Sabu Purbalingga Nur Sukesi ,S.Pd SD N 1 Karangsentul Padamara

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post