Nur Syamsiah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bedah Buku

Bedah Buku

Bedah Buku

Tahun dua ribu empat adalah tahun pertama saya mengikuti kegiatan di pendopo kab. Demak. Acaranya saat itu, penerimaan SK PNS. Ada perasaan bangga kala saya berhadapan langsung dengan bapak bupati dalam penerimaan SK tersebut.

Tahun-tahun berikutnya setelah itu saya kembali mengikuti berbagai kegiatan di sana. Baik acara seminar, pelatihan atau penerimaan SK Kenaikan Pangkat. Semuanya tentu hanya sebagai peserta. Terakhir saya ikut kegiatan sebagai peserta adalah sekitar awal bulan Oktober 2017, pada acara pembukaan lomba MAPSI. Pada kesempatan itu saya sekaligus menyerahkan buku karya perdana saya kepada Bapak Bupati.

Bahagianya saya bisa berjumpa langsung dengan Bapak Bupati. Karena saya merasa bukan siapa-siapa dan tidak punya kenalan siapa-siapa untuk bisa berjumpa dengan beliau. Bekal saya hanyalah tekad.

***

Ahad, 24 Desember 2017 adalah hari yang lebih mebahagiakan saya. Betapa tidak? Di penghujung tahun ini saya berhasil menorehkan sejarah (hehe ... menurut saya). Biasanya saya mengikuti kegiatan di pendopo kab. Demak hanya sebagai peserta, kali ini ada sesuatu yang spesial. Menjadi nara sumber bedah buku. Bedah buku perdana saya yang dua bulan lalu saya serahkan di tempat ini kepada Bapak Bupati.

Sungguh saya tidak menyangka. Saat saya menerima undangan dari panitia, saya kaget. Lho, tempatnya di pendopo to? Pikir saya saat itu. Panitia menyampaikan kepada saya bahwa berkaitan dengan acara itu sudah ada pemesan buku sebanyak 150 exemplar. Alhamdulillah, rasa syukur saya tiada terhingga. Saya menyatakan siap kepada panitia.

Pagi, Ahad, 24 Desember 2017, pukul 06,30 saya bersiap-siap untuk berangkat. Tiba-tiba saya dikejutkan oleh sebuah panggilan telepon. Ternyata dari panitia bedah buku. Saya segera mengangkatnya. Saya kembali dikejutkan karena dia bilang mohon bukunya dilebihkan sedikit dari 150 exp. Akhirnya saya putuskan untuk membawa 180 exp.

Tiba di pendopo, saya diterima oleh panitia. Saya serahkan buku saya kepadanya, sambil saya bilang bukunya berjumlah 180 exp. Kemudian saya dipersilahkan untuk menempati mimbar nara sumber setelah sebelumnya diawali dengan berbagai sambutan.

Duduk di posisi sebagai nara sumber bedah buku rasanya spesial banget. Karena kalaupun saya duduk di hadapan audien, maka peran yang pernah saya laksanakan di antaranya adalah sebagai guru pemandu, sebagai IN Kurtilas atau sebagai penceramah kajian majelis taklim.

Kurang lebih dua jam acara berlangsung, dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Nampak para peserta begitu antusias mendengarkan paparan saya tentang isi buku yang dibedah. Saya tidak tahu apa pendapat mereka tentang buku itu. Tapi yang jelas di akhir acara, panitia menyampaikan bahwa seluruh buku yang berjumlah 180 exp itu habis terjual. Alhamdulillah ... kembali saya bersyukur.

Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh panitia kegiatan. Ucapan terimakasih juga tidak lupa saya sampaikan kepada seluruh jajaran MediaGuru yang telah menerbitkan buku saya. Walaupun sudah cukup lama terbit, namun masih saja ada yang mencarinya. Jayalah MediaGuru.

Semarang, 9 Rabiul Akhir 1439 H

27 Desember 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantap. barakallah

27 Dec
Balas

آمين terimakasih Pak Leck yang selalu memotivasi.

27 Dec
Balas



search

New Post