Tuhan..

aku selalu merasa hidupku tak adil.

aku selalu merasa terpuruk saat kau ambil semuanya dariku.

Padahal aku selalu berdoa,

Apa penyebabnya adalah doaku sendiri?

Atau penyebabnya adalah aku sendiri karena belum bisa memperbaiki diri?

Saat aku meminta kepada-Mu.

"berikan aku pasangan yang terbaik dalam hidupku"

KAU selalu mengambil seseorang yang sedang bersamaku.

Saat aku meminta kepada-Mu lagi.

kali ini berbeda,

"Semoga jodohku adalah dia,seseorang yang sedang bersamaku"

Tapi nyatanya,seseorang itu tidak sependapat dengan pemikiranku,tidak bisa saling mengerti satu sama lain,selalu bertengkar hebat,tidak pernah satu arah,tidak dengan satu tujuan.

Mungkin selama ini aku salah berdoa,aku salah meminta kepada-Mu.

Saat aku meminta yang terbaik.

KAU ambil seseorang yang sedang bersamaku.Aku terpuruk dan menangis,KENAPA?KENAPA HARUS ENGKAU AMBIL?KENAPA ENGKAU TIDAK MENYATUKAN KAMI?KENAPA ENGKAU TIDAK MENDENGAR DOA-DOAKU SELAMA INI?..

Saat aku meminta dan menyebutkan satu nama kepada-Mu.

Lagi lagi ENGKAU tidak mendengar doa-doaku.

Kali ini ENGKAU tidak mengambilnya,tapi ENGKAU merubahnya menjadi sesuatu yang tidak ku harapkan.

Apa aku kurang cukup berdoa selama ini?

Tuhan..

Maafkan aku yang kurang bersyukur,maafkan aku yang merasa tidak cukup apa yang kamu beri.maafkan aku yang selalu merasa hidup ini tak adil.maafkan aku yang selalu berperasangka buruk terhadap-Mu.

Bukan ENGKAU yang tidak mencintaiku,bukan ENGKAU yang tidak mendengar doa-doaku.

Hanya saja aku yang tidak menyadari .

Hanya saja aku yang tidak memahami .

Dari tulisan di atas tadi ternyata adalah JAWABAN semua dari doa-doaku selama ini .

Mengapa saat aku meminta yang terbaik ENGKAU ambil seseorang yang saat bersamaku?

Jawabannya adalah..

"Dia bukan yang terbaik untukmu,Aku sedang mempersiapkan seseorang yang terbaik untukmu,Aku hanya meminta kamu bersabar,terus berdoa kamu akan mendapatkannya nanti,ada waktunya maka dari itu Aku ambil dia dan akan Ku gantikan dengan yang lebih baik,yang terbaik untukmu"

Mengapa saat aku menyebutnya nama dia dalam doaku dan meminta dia adalah jodohku , dan ENGKAU malah merubahnya menjadi sesuatu yang tidak sama sekali aku harapkan sedikitpun?

Jawabnya adalah..

"Kamu meminta dia adalah jodoh untukmu,padahal bukan dia yang terbaik untukmu. Aku hanya ingin menunjukkan kepadamu dia adalah orang yang seperti itu. Aku ingin memperlihatkan kepadamu sifat asli dia. Aku ingin kamu tahu dia adalah orang yang salah . Maka dari itu aku hanya merubahnya bukan mengambilnya karena engkau meminta kepadaku agar dia yang menjadi jodohmu , padahal aku sudah mempersiapkan yang terbaik,harusnya bukan dia yang selalu kau selipkan dalam doa doamu"

So,

Aku berpesan untuk diriku sendiri dan kalian yang mungkin sedang membaca tulisan ini.

Jangan salahkan Tuhan karena kesalahan atas doa-doamu sendiri.

Kita sama-sama memperbaiki doa ya:)

Dan..

Kalau memang benar jodoh adalah cerminan dari diri sendiri.

Ada dua hal disini yang harus di perbaiki.

Doa dan Diri sendiri .

Kita juga perlu memperbaiki diri menjadi lebih baik agar kelak seseorang yang mendampingi bisa membimbing lebih baik ke jalan-Nya.

yakinkan niat dan doamu.

Percayalah apapun yang kamu dapatkan pada akhirnya itu Adalah Jawaban atas segala dari doa-doamu , dan itu adalah hadiah terbaik yang Tuhan kasih untuk hamba-Nya 😊