WOW....REMIDI
Tantangan untuk menulis setiap hari tanpa henti di blog gurusiana sangat-sangat bermanfaat. Selain bisa menabung tulisan, juga ajang belajar. Saya yang selalu sulit mengingat "di" sebagai kata depan atau kata sambung, dengan setiap hari menulis menjadi ajang untuk mengingat. Menulis juga memperkaya perbendaharaan kata baku, seakan-akan KKBI ada di dalam genggaman tangan. Selain itu, menulis setiap hari membuat selalu menggali ide.
Saya termasuk pemula di dunia tantangan gurusiana. Saya memulainya tepat hari pertama pelatihan SaguSabu IGMPL Jatim pada bulan Januari 2021. Berbagai suasana hati, berbagai kesibukan, berbagai kesulitan mencari ide tidak diperdulikan. Menulis untuk kebahagiaan hati, tak peduli tulisan tak banyak pembacanya.
Beberapa pekan terakhir ini, kesibukan pada puncaknya. Kegiatan akhir semester, awal semester, pelatihan daring, sampai persiapan dan kegiatan pengimbasan dari salah satu pelatihan yang diikuti. Waktu menulis dan kirim tulisan terpaksa dilakukan di akhir batas waktu pengiriman.
Tadi malam, wow...sensasi dirasakan. Jam 22.00 setelah membereskan beberapa tugas hari itu dan rencana besok, mulai mencoba menulis dan kirim tulisan ke blog gurusian. Ternyata, entah mengapa, Jaringan wifi rumah hilang tanpa pesan. Masih ada kesempatan menggunakan paket data di telepon genggam, ternyata habis juga.
Dengan badan yang letih dan seluruh anggota keluarga sudah terlelap. Kututup laptop dan kusimpan telepon genggam. Bismillah, nawaitu remidi.
Ternyata, remidi tidak seperti jatuh dari tangga, dunia belum berhenti, hilangnya tawa. Siapa yang mau merasakan sensasinya ?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
semangat juga Bunda, tetap lanjut menulis meskipun remidi
Saya sudah pernah remidi sampai 2x karena ketiduran. Terbangun sudah jam 12 lebih langsung lemes jika ingat perjuangan memulainya dari awal. Sekarang sudah mulai lagi Alhamdulillah masuk hari ke 72 hari. Semangat Bunda ... Salam literasi ...