Tantangan hari ke-12 #TantanganGurusiana

Suasana pagi ini di ruang pertemuan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Limpung Kabupaten Batang terlihat tidak seperti biasanya. Orang-orang mulai berdatangan silih berganti baik tua muda, laki-laki maupun perempuan.

Hari ini adalah hari kegiatan donor darah sukarela yang diselenggarakan oleh unit donor darah PMI Kabupaten Batang. Semula akan dilaksanakan pada Selasa, 25 Pebruari 2020 oleh sesuatu hal ditunda pelaksanaannya Selasa, 3 Maret 2020. Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali yang bertempat di ruang pertemuan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Limpung. Diperuntukkan PNS, staf/karyawan dan masyarakat sekitar.

Donor darah adalah tindakan mulia. Betapa bahagianya mereka yang bisa donor darah karena bisa membantu sesama yang membutuhkan transfusi darah. Terlihat pendonor yang ada di ruangan itu kelihatan ceria, bercengkrama, bersanda gurau dengan sesama pendonor. Betul-betul ikhlas tanpa pamrih dan tanpa paksaan.

Seperti dikutip dalam Wikipedia, bahwa penyumbang darah atau pendonor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stock darah untuk kemudian digunakan untuk transfusi darah. Terdapat dua jenis donor darah yaitu donor darah pengganti dan donor darah langsung.

Hari ini saya datang bersama beberapa teman berniat untuk mendonorkan darah. Setelah mengisi formulir pendaftaran yang diberikan oleh petugas dari PMI, kami menunggu antrian dengan sabar untuk diukur tekanan darahnya (tensi) dan diambil sampel darahnya. Pengambilan sampel darah menggunakan jarum suntik yaitu untuk mengukur kadar hemoglobin (sel darah merah).

Petugas dari PMI mengatakan bahwa syarat dari pendonor antara lain berbadan sehat, tidak dalam mengkonsumsi obat. Selain itu harus: (1) temperatur tubuh 36,6 - 37,5 derajat Celcius; (2) tekanan darah baik, yaitu sistole 110 - 160 mmHg, distole 70 - 100 mmHg; (3) denyut nadi teratur sekitar 50 - 100 kali/menit: (4) hemoglobin perempuan minimal 12 gram, dan hemoglobin laki-laki minimal 12,5 gram.

Hasil pemeriksaan diri saya untuk tensinya normal, hanya hemoglobin/Hb nya rendah. Hemoglobin adalah protein kaya zat besi dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh (Alodokter). Petugas mengatakan bahwa diri saya belum memenuhi syarat untuk menjadi donor darah karena Hbnya rendah. Disarankan oleh petugas harus banyak mengkonsumsi sayuran yang berwarna hijau. Misalnya: bayam, brokoli, bok coy yaitu sejenis sawi sendok, dan lain sebagainya. Saya pun mengangguk sambil tersenyum. "Ya Allah, Mas, kok belum bisa, ya". "Mungkin hari ini Ibu kecapekan atau kurang istirahat". "Maaf ya, Bu, mudah-mudahan lain kali bisa".

Pada kesempatan ini yang gagal tidak bisa donor ternyata tidak hanya saya sendiri. Ada beberapa teman yang gagal dengan kasus yang sama. Padahal mereka juga sudah jadi donor darah rutin setiap tiga bulan sekali. Memang ada kalanya kondisi seseorang bisa berubah tanpa kita sadari. Semoga tiga bulan ke depan bisa ikut menyumbangkan darah. Aamiin.

Nfaiz67, 04.03.2020