NURUL FAIZAH, S.Pd.M.Si

Tempat kerjaku di SD Negeri Rowosari Kec Limpung Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah Lahir di Batang, 13 Pebruari 1967 Tempat tinggal di Limpung Kabupaten B...

Selengkapnya
Navigasi Web
Home Learning

Home Learning

Tantangan hari ke-34 #TantanganGurusiana

Tidak hanya di Bali saja yang keadaannya sunyi senyap, tidak boleh menyalakan lampu, berdiam diri di rumah. Karena bertepatan dengan perayaan Nyepi. Tetapi kali ini suasananya betul-betul sepi. Kendaraan yang biasa lalu lalang melintas di jalan raya juga tidak ramai seperti hari-hari sebelumnya. Dengan adanya penyebaran Covid-19 bikin semuanya kalang kabut. Corona ada di mana-mana. Bisa menyerang siapa saja, tidak pandang bulu. Untuk menghambat penyebarannya diantaranya lebih baik berdiam diri di rumah (stay at home) dan selalu menerapkan pola hidup bersih.

Begitu juga dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah dan Kepala Disdikbud Provinsi bahwa dari jenjang PAUD sampai perguruan tinggi untuk belajar di rumah. Semua ini berlaku bagi daerah yang sudah dinyatakan KLB (kejadian luar biasa). Dan sekarang waktunya malah dipernjang tidak hanya dua minggu ke depan.

Dengan keadaan yang seperti sekarang ini teringat akan cucu yang sudah sekolah. Kakak beradik. Masih usia TK dan PAUD. Berdomisili di pusat kota, yang notabene banyak destinasi wisata dan dekat dengan mall- mall pusat perbelanjaan, yang sarat dengan permainan anak-anak. Takut kalau mereka selalu bepergian dan refreshing di tempat-tempat tersebut.

Sebagai neneknya yang tidak serumah kadang-kadang merasa was-was, cemas dan khawatir. Walaupun disana ada kedua orang tuanya yang menjaga dan mengawasinya. Karena kebetulan yang kerja kantoran juga di rumahkan. Work from home.

Yang seperti itu sangat menggembirakan buat mereka. Lebih-lebih cucuku yang kesehariannya di tinggal kerja ibunya dari pagi sampai sore. Mereka saat ini kelihatan bahagia banget ditemani oleh ibunya. Malah ibunya nggak bisa kerja, karena selalu diributi. Minta apapun harus ibunya yang meladeninya. Padahal kalau pas ditinggal kerja dengan mbake yang momong selalu nurut.

Setiap komunikasi melalui video calling (vid call) mereka dengan bangganya menunjukkan hasil belajar bersama ibunya. "Yangti, ini lihat", kata adiknya sambil memperlihatkan yang di pegang di tangannya. "Bikin apa itu?" "Bikin kereta listrik", dengan bangganya ia menjawab. Begitu juga dengan kakaknya, hasil mewarnainya ia tunjukkan. Kelihatan ceria sekali Sepertinya ia ingin memperlihatkan hasil belajarnya di rumah selama ini. Nulis huruf dan angka, melukis dan membuat ketrampilan seperti boneka. Jadi tambah kreatif. Terkadang ibunya mengunggah di story Facebook hasil karya anaknya. Aku sebagai neneknya ikut bangga dan bahagia melihatnya, dan bisa mengobati rasa kangen yang selama ini nggak bisa menengoknya. Katanya, ini hasil karyanya selama belajar di rumah (home learning). Setiap harinya belajar dan bermain hanya di dalam rumah, tak pernah kemana-kemana selama ini.

Syukurlah kalau begitu, jadi lega mendengarnya. Dengan sehari-harinya hanya di rumah, setidaknya bisa mencegah penularan virus yang berbahaya. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Baik-baik ya sayang, mmuuaach. Semoga selalu sehat.

Limpung, 26.03.2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kangen berat ya Bu.Semoga hari-hari cepat berlalu dan kembali normal seperti semula.Aamiin

26 Mar
Balas

Kangene pool mbAamiin

26 Mar

Sehat selalu ya sayang

26 Mar
Balas

Aamiin, mksh akuung

26 Mar



search

New Post