Tantangan hari ke-18

#TantanganGurusiana

Entah apa yang merasuki diriku saat itu. Aku pingin banget menulis. Padahal tidak mempunyai pengalaman sama sekali tentang tulis menulis. Lagi pula aku tergolong orang yang tidak suka membaca. Mustahil kan kalau mau menulis?

Sempat juga aku menyampaikan keinginan untuk menulis pada teman-teman. Mereka sangat mendukung keinginan saya.

"Dicoba saja, insyaallah bisa", katanya.

"Tuangkan saja apa yang ada didalam pikiran", katanya lagi.

Dia memberikan motivasi dengan sangat tulus. Aku pun mulai berfikir, apa salahnya mencoba. 

Aku buka-buka fb di grup Media Guru. Nah disitulah aku membaca salah satu postingan. Disitu tertera Tantangan Gurusiana. Aku baca tulisan-tulisan dari beberapa teman yang mengikuti tantangan tersebut. Diantara beberapa postingan ada salah satu postingan menyebutkan syarat mengikuti tantangan Gurusiana adalah harus memiliki kartu anggota media guru.

Sejak saat itu aku mulai berfikir untuk membuat kartu anggota media guru. Dengan pertimbangan kalau suatu saat aku pingin nulis aku sudah mempunyai syaratnya.

Singkat cerita aku buat itu kartu. Dengn mengisi formulir melalui aplikasi online dan melengkapi persyaratan lainnya. Disitu juga tertera nomor WhatsApp yang bisa dihubungi untuk konfirmasi.

Selang dua hari capture kartu anggota sudah dikirim melalui WhatsApp. Aku diminta untuk mengirim alamat lengkap beserta kode pos.

Selang satu minggu aku kirim pesan ke bagian administrasi lewat WhatsApp.

Mbak, sudah satu minggu kartunya kok belum nyampe ke alamatku, ya".

Maaf Bu, baru saya kirim lewat kiriman biasa", jawabnya

Och, ya Mbak, terimakasih".

Aku pun dengan sabar menanti datangnya kartu tersebut.

Ee, dua hari kemudian dapat telepon yang di layar handphone tertera nomor yang tidak saya kenal. Mau angkat saya merasa ragu. Walaupun akhirnya saya angkat juga.

"Assalamualaikum". Dia membuka percakapan.

"Waalaikum salam", 

"Apakah ini Bu Nurul Faizah?"

"Betul, ini darimana".

"Dari Kantor Pos, ini ada kiriman kartu, sepertinya kartu anggota".

Dengan penuh semangat aku langsung mengatakan untuk mengambilnya saja di kantor pos. Saya pikir itu di kantor pos di daerah saya tinggal. Karena kebetulan tempat tinggal saya tidak jauh dari kantor pos.

Ternyata yang telepon dari kantor pos Padang, Sumatera Barat.

"Ya Allah kok bisa sampai sejauh itu".  Padahal waktu admin minta mengirimkan alamat sudah saya kirimkan dengan lengkap.  Saya sendiri belum pernah ke Padang. Daerah luar Jawa yang pernah saya kunjungi hanya Bali dan Lombok. Itupun rombongan wisata.

Saya konfirmasi lagi dengan bagian admin. Katanya pada saat mengirimkan kartu anggota salah masuk karena kebetulan namanya sama. Bagian administrasi minta maaf dan mengatakan akan mengecek resinya. Saya pun memaklumi hal itu. Wajarlah saking banyaknya yang diurusi.

Sementara dari pihak kantor pos Padang menghubungi saya lagi. 

"Sebaiknya bagaimana ini, Bu?"

"Tolong Pak, kirimkan ke alamat saya saja, nanti saya kirimi alamatnya".

Bapak yang telepon saya pun menyanggupi permintaan saya. Dan amplop yang berisi kartu anggota diteruskan ke alamat saya. Sungguh mulia hati Bapak ini, sangat bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.

Alkhamdulillah, berkat kebaikan hati petugas pos selang lima hari kartu anggota yang saya nantikan sampai ke alamat, yang sebelumnya sempat nyasar hehehe.

Terimakasih Pak Pos, jasamu tak kan kulupakan.

Nfaiz67, 10.02.2020