Kegiatan Pembiasaan
Tantangan hari ke-7
#Tantangan Gurusiana
Setiap sekolah pasti ada kegiatan pembiasaan. Banyak kegiatan pembiasaan yang dilakukan. Diantaranya jabat tangan, mengucapkan salam, doa, perilaku sopan santun, kebersihan, senam kesegaran jasmani, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kegiatan jabat tangan dilakukan setiap pagi dan pulang sekolah sambil mengucapkan salam. Begitu juga dengan doa, sebelum pelajaran dimulai anak-anak sudah terbiasa untuk berdoa yang dilanjutkan dengan membaca Asmaul Husna dan doa doa lainnya.
Kegiatan pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang agar sesuatu tersebut dapat menjadi pembiasaan. Pembiasan adalah segala sesuatu yang dilakukan secara berulang-ulang untuk membiasakan individu dalam bersikap, berperilaku dan berpikir dengan benar (Anis Ibnatul M, dkk).
Kegiatan pembiasaan meliputi kegiatan rutin, terprogram, spontan dan keteladanan yang dilakukan di sekolah. Kegiatan pembiasan ada yang dilakukan setiap hari dan ada pula yang dilakukan seminggu sekali atau dua kali. Bahkan ada juga yang dilakukan setiap saat, contohnya perilaku sopan santun.
Kegiatan terprogram adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik tingkat kelas maupun sekolah. Bertujuan untuk memberikan wawasan tambahan. Sedangkan kegiatan spontan adalah kegiatan yang dilakukan kapan saja, dimana saja. Bertujuan memberikan pendidikan pada saat itu juga, terutama dalam disiplin dan sopan santun serta kebiasaan baik'yang lain.
Adapun kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler baik di kelas maupun di sekolah, yang bertujuan untuk membiasakan anak mengerjakan sesuatu dengan baik. Misalnya: solat dhuhur berjamaah, kegiatan kebersihan, jabat tangan dengan guru, upacara setiap hari Senin, infaq setiap hari Rabu, dan senam kesegaran jasmani setiap hari Senin dan Sabtu.
Seperti yang dilakukan di SD Negeri Rowosari untuk senam kesegaran jasmani dilakukan setiap hari Jumat dan Sabtu. Senam kesegaran jasmani tahun 2018 dilakukan pada waktu pagi hari sebelum pelajaran dimulai, kurang lebih selama dua puluh menit. Diikuti oleh semua siswa dari kelas satu sampai dengan kelas enam yang diiringi musik dengan lagu berirama dari berbagai provinsi.
Seperti pagi ini udara begitu sejuk, segar sang surya agaknya enggan memancarkan cahayanya. Menjadikan suasana begitu nyaman untuk melakukan senam pagi bersama. Siswa kelas lima dan enam berbaris di depan untuk memberi contoh gerakan senam yang benar. Siswa kelas satu sampai dengan empat berbaris dibelakangnya. Sebelum senam dilakukan semua guru mengatur barisan siswa agar rapi. Setelah itu baru senam bersama-sama dengan bapak dan ibu guru. Sementara guru yang tidak ikut senam ikut mengawasi pelaksanaan senam kesegaran jasmani.
Senam kesegaran jasmani sangat penting untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Siswa dengan perasaan senang dan gembira mengikuti senam kesegaran jasmani. Malah anak-anak cenderung tidak sungguh-sungguh. Ada sebagian anak yang gerakannya agak ngawur asal gerak, sambil bergurau. Biasanya kalau terjadi seperti ini anak tersebut belum hafal gerakkannya. Padahal sudah diberi contoh dan sudah senam berkali-kali.
nfaiz67, 28.02.2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul semoga menjadi pembiasaan bisa menjadi karakter siswa
Akhirnya jadi budaya
Mantab. Lanjutken
Siiaap bung
SKJ sehat jasmani n rokhani
Men sana in corpore sano