Peningkatan Profesionalisme KS
Tantangan hari ke-47
#TantanganGurusiana
Salah satu kebijakan prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah meningkatkan kompetensi kepala sekolah yang mampu berpikir visioner dalam memimpin dan mengelola sekolahnya.
Salah satu dengan kegiatan penguatan kepala sekolah yang diselenggarakan oleh LP2KS yang bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah di bidang manajerial, supervisi dan kewirausahaan. Yang mestinya harus sejalan dengan kepemimpinan abad 21. Yaitu kemampuan berfikir 4C, PPK, dan literasi.
Penguatan kepala sekolah dilaksanakan pada tanggal 21 - 28 Oktober 2019 yang bertempat di Hotel UTC Semarang. itu termasuk gelombang ke tiga untuk Kabupaten Batang.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Rektor UNNES, Bapak Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum, dengan harapan bahwa seorang kepala sekolah harus mempunyai visi dan misi demi kemajuan sekolah yang dipimpinnya. Dengan kegiatan ini nantinya kepala sekolah menjadi lebih kuat dalam menghadapi tantangan, ancaman, dan mengetahui kelemahan dan kelebihan pada sekolahnya. Membangun komunikasi dengan semua warga sekolah. Juga beliau menyampaikan yang diikuti oleh semua peserta. "Saya Pemimpin, Saya Bertumbuh".
Pada kegiatan tersebut dibagi menjadi empat kelas, yang masing-masing kelas terdiri dari 40 peserta dibagi menjadi empat kelompok. Yaitu kelompok religius, integritas, mandiri dan gotong royong. Peserta berasal dari Kecamatan Limpung, Sudah dan Tersono. Anggota dalam kelompok secara acak sehingga dalam satu kelompok tidak mungkin berasal dari satu kecamatan.
Selama satu minggu kita full ditempa, digladi yang endingnya kita semua akan meningkat kompetensinya dan profesionalitasnya. Yang dipandu oleh Ibu Dr. Tri Suminar, M.Pd dan Bapak Joko Purwanto, S.Pd., M.,Si. Dengan materi Diklat sebagai berikut:
A. Umum
1. Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kebijakan Pemerintah Darah
B. Inti
1. Manajerial (Teknis Analisis Manajemen, EKS dan Keuangan) : (1) Tehnis Analisis Manajemen; (2) Pengembangan RKS dan Pelaporan; (3) Pengelolaan Keuangan.
Pengelolaan sumber daya: (1) Pengelolaan Kurikulum; (2) Pengelolaan PTK; (3) Pengelolaan Peserta Didik: (4) Pengelolaan sarana prasarana.
2. Supervisi guru dan Tendik: supervisi dan PK Guru, supervisi dan PK Tendik, Rencana PKB.
3. Kepemimpinan dan Kewirausahaan; kepemimpinan perubahan dan pengembangan kewirausahaan.
4. Pengembangan sekolah berstandar 8 SNP.
5. Penunjang meliputi: pre dan post test, literasi digital, orientasi program dan evaluasi.
Selama 8 hari kegiatan non stop dari pagi sampai malam. Pagi kita terima materi, dan malamnya harus mengirimkan tugas-tugas melalui online dengan aplikasi Google Drive dengan batas akhir jam 24.00 WIB. Baik tugas kelompok maupun individu. Terdiri dari 14 Modul yang terbagi menjadi beberapa lembar kerja. Lembar kerja ada yang dikerjakan secara kelompok maupun individu. Lembar kerja yang dimaksud adalah
(1) Literasi Digital dengan membuat laporan dengan Office Word, Excel dan Powerpoint, (2) Tehnik Analisis Manajemen, dengan melakukan analisis SWOT dan analisis raport mutu sekolah, (3) Pengembangan RKS meliputi, prosedur penyusunan RKS, penentuan target capaian dan tonggak keberhasilan, (4) Pengelolaan Keuangan Sekolah yaitu dengan analisis RKAS, analisis kegiatan pengelolaan dana sekolah sesuai prinsip pengelolaan dan perpajakan, (5) Pengelolaan Kurikulum mengenai menyempurnakan isi Buku 1 KTSP, merancang perbaikan Buku 1 KTSP, merancang perbaikan Buku II dan III KTSP, (6) Pengelolaan Sarpras Sekolah, (7) Pengelolaan Peserta Didik yaitu, mengkaji kasus penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik dan pengembangan bakat dan minat peserta didik, (8) Pengelolaan Pendidik dan Tendik yang meliputi, Pengelolaan guru, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium sekolah dan Guru BK/Konselor, (9) Supervisi dan PK Guru, yang terdiri dari: pengembangan instrumen supervisi akademik, tindak lanjut pasca observasi, penghitungan PAK, (10) Supervisi dan PK Tendik terdiri dari: konsep supervisi dan PK Tendik, menyusun program supervisi Tendik, simulasi, (10) Rencana PKB, meliputi: konsep PKB dan analisis PK Guru, rencana kebutuhan PKB, (11) Pemimpin Perubahan, yang meliputi: kajian tayangan video, menciptakan sekov ZXlah ramah anak, merancang langkah tindak kepemimpinan pembelajaran dan rencana pengembangan sekolah, (12) Pengembangan kewirausahaan yang meliputi: studi kasus, menganalisis konsep dan karakteristik kewirausahaan, penyusunan naskah kerjasama sekolah dengan sekolah/lembaga lain dan tahapan proses pelaksanaan kemitraan sekolah, (13) Pengembangan sekolah berstandar 8 SNP, yang meliputi: analisis kasus keterlaksanaan 8 SNP, menganalisis tayangan video, menyusun laporan.
Malam terakhir dalam kegiatan penguatan KS, betul-betul sibuk. Semua peserta harus mengumpulkan laporan pengembangan sekolah secara individu. Padahal printer yang tersedia terbatas, sehingga kami harus lembur sampai malam suntuk untuk menyelesaikannya. Belum lagi saya harus belajar untuk persiapan postest esok paginya. Alkhamdulillah semua berjalan dengan lancar, dan dengan hasil yang sangat memuaskan.
Limpung, 8 April 2020






Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kok ada turisnya yang ikut penguatan.Barakallah fikk
Turis domestik, hehehe
Semakin mantab dan kuat ...berkat di karantina di UTC 8 hari ...
Berkarakter dan berkualitas, ya mb
Zooo pasti ...mantab dan berbobot ...
Hehehe jos