NURUL FAIZAH, S.Pd.M.Si

Tempat kerjaku di SD Negeri Rowosari Kec Limpung Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah Lahir di Batang, 13 Pebruari 1967 Tempat tinggal di Limpung Kabupaten B...

Selengkapnya
Navigasi Web
Serunya Rafting Sungai Elo

Serunya Rafting Sungai Elo

Tantangan hari ke-53

#TantanganGurusiana

Sebaiknya berada di rumah saja. Itulah kondisi yang saat ini kita alami. Semua keramaian ditutup, termasuk destinasi wisata. Teringat akan beberapa bulan yang lalu, kita bebas kemana saja. Jalan-jalan ke mall, kuliner dengan teman-teman, dan sekedar refreshing untuk mengurangi kejenuhan.

Seperti yang belum lama ini, bersama dengan bendahara Bos dan operator sekolah refreshing ke Tebing Breksi, Merapi Part dan Sungai Elo. Tetapi yang menjadi tujuan utama adalah Kali Elo karena ada kegiatan arung jeram atau rafting. Arung Jeram atau rafting sangat digemari oleh pengunjung yang ingin tantangan sebagai uji andrenalin. Arus air di Kali Elo cukup deras, tapi tidak menyurutkan niat kami untuk mengarungi kali yang penuh tantangan. Ada 9 kelompok, setiap kelompok ada lima sampai enam orang yang akan naik prau karet.

Sebelum pelaksanaan kami dibrifing oleh pemandu yang cukup berpengalaman dan profesional. Setelah berdoa kami bersama-sama turun ke sungai. Dengan bekal rompi pelampung dan dayung. Dengan semangat tentunya, perlahan tapi pasti perahu karet mulai berjalan untuk menyusuri sungai. Arusnya cukup deras tapi kami tidak takut justru senang. Perahu mulai jalan mengikuti arus air. Dayung mulai dikayuh, kita hentakkan bersama-sama dengan kompaknya mengikuti komando sambil bernyanyi-nyanyi dan ber yel yel untuk menambah semangat. " Ayo kita kayuh lebih kuat lagi!" perintah dari pemandu. "Siaaap". Secara serempak menjawabnya.

Perahu berjalan terasa lebih cepat untuk mendahului perahu dari kelompok lain, karena pas di arus. Perahu bergoyang-goyang mengikuti ombak air. Goyangan perahu semakin keras ketika melewati arus yang ektrim karena bebatuan. Bahkan perahu kami hampir terbalik ketika menabrak dinding pinggir kali yang berbatuan cadas.

"Byuuur, aku terpental tercerbur ke sungai, untungnya langsung bisa meraih tali yang terikat di perahu sehingga tidak terbawa arus". Agak kaget dan setengah gemetar.

"Pegangan tali jangan sampai lepas, Bu", teriak seseorang dari atas perahu. Dayung berhenti dan perahu menepi. Tawa mereka semakin ngakak melihat aku tadi. Aku pun juga tertawa. "Kok bisa", gumamku dalam hati. Aku betul-betul nggak menyangka kalau sampai terpental ambyur ke sungai.

Aku berusaha untuk naik ke perahu, pemandu menarik tanganku.Tapi uasaha itu sia-sia. Ada salah seorang yang turun ke sungai mendorong badan saya untuk bisa naik. Serombongan dari atas perahu kelihatan panik. Tapi aku tenang saja, kan tetap berpegangan tali. Akhirnya bisa juga naik setelah beberapa kali dorongan.

"Kan saya sudah bilang, awas Bu, pegang tali", kata Mas Helmi.

Saking asyiknya menikmati goyangan perahu nggak dengar kalau ada yang mengingatkan. Rupanya Mas Helmi sadar untuk mengabadikan momen saat saya tercebur.

Perahu kembali jalan dengan mengikuti irama ombak yang deras. Dan yang jelas kami serombongan gembira banget. Apalagi dengan terceburnya diriku, jadi hiburan tersendiri buat mereka. Sepanjang perjalanan penuh canda tawa. Perahu kami berjalan cepat untuk mendahului perahu lain. Ketika berdekatan kami saling main air dengan dayung, pakain semua basah bahkan ada yang sampai menelan air sungai yang keruh. Semua tertawa-tawa menikmati kegembiraan ini. Kita semua merasa akrab tidak ada jurang pemisah, antara yang tua dengan kaum millenial Ini. Mengingatkan masa kecil ketika bermain, bercanda ria di kedung, renang bersama teman sepermainan, laki-laki dan perempuan. Bahkan tidak mengira jika banjir datang. Pada masa itu, masa anak-anak yang penuh keceriaan, kepolosan dan keluguan.

Perjalanan sekitar 1,5 jam, jarak yang ditempuh kira-kira 6 km. Kami serombongan dan kelompok lain menepi untuk beristirahat. Semua perahu minggir dan semua peserta rafting naik untuk beristirahat di sebuah gubug dengan beratap daun kelapa. Sambil menikmati kelapa muda dan snack tradisional berupa nagasari dan poci yang telah disediakan oleh pihak rafting.

Keseruan dengan naik perahu karet dilanjutkan untuk menempuh 6 km lagi. Dayung kita kayuh bareng-bareng.

Ombak dan arus air yang cukup deras membuat goyangan perahu karet semakin kecang. Saling bercanda dan saling siram pakai dayung antar prau semakin ramai. Semua tertawa-tawa seolah hari ini adalah milik kami bersama, dan tak ingat kalau sudah tua. Momen ini sangat menyenangkan untuk melepaskan pikiran penat setelah menghadapi rutinitas pekerjaan. Tidak terasa sudah memasuki finish. Perahu satu persatu merapat ke daratan. Namun menjelang finis ada satu rombongan yang terdampar di tengah sungai, karena prahu terdampar di atas batuan tidak bisa terbawa arus. Perahu nampaknya terisi air sehingga tidak bisa ditarik. Terpaksa satu kelompok prahu yang terdampar tersebut harus dievakuasi oleh tim dari beberapa pemandu menggunakan perahu lain. Kelompok tersebut dapat ditolong dengan perahu lain oleh tim pemandu. Rafting harus berakhir karena sudah sampai finish.

Limpung, 14 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lah, senangnya aku nggak bisa ikut saat itu karena adik sunat

14 Apr
Balas

Besok kesana lagi mb, hehehe

14 Apr

Kok ga bisa difollow ibuuu??

14 Apr
Balas

Apa iya sii mb, lha terus caranya gimana mb

14 Apr

Sangat menyenangkan, jadi pingin rafting lagi...tapi corona masih menghantuinya.

14 Apr
Balas

Jeguran kali petung paa

14 Apr

Kali petung ws ra keno go jeguran ...buthek ledreg g seperti dulu bening ..seger ..iwake katon ...

14 Apr
Balas

Hehehehe

14 Apr



search

New Post