Tantangan hari ke-84 #TantanganGurusiana

Pagi itu saya sudah standby di depan laptop sejak pukul 08.30 WIB, karena ada kegiatan daring yang diselenggarakan oleh MediaGuru. Kamis, 14 Mei 2020 adalah pertemuan ketiga pada kegiatan pelatihan daring merubah KTI menjadi buku. Dengan menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meetings. Dipandu oleh Bunda Istiqomah, M.Pd dan Mbak Pipit Pudji Astutik. Bunda Istiqomah merupakan editor di MediaGuru. Pertemuan tadi dimulai pada pukul 09.30 - 12.00 WIB. Waktu terasa begitu cepat saat beliau memaparkan materi.

Materi pada pertemuan ini adalah menganalisis tugas yang telah dikirim melalui email. Disampaikan oleh Bunda Istiqomah yang dengan penuh kesabaran memaparkan materi, dengan mengambil beberapa sampel yang mewakili seluruh peserta. Dalam pelatihan itu diikuti oleh 60 peserta. Kalau mau diambil dari seluruh peserta rasanya tidak mungkin. Disitu dijelaskan begitu gamblang. Apalagi yang menyampaikannya adalah memang mumpuni dalam bidangnya.

Analisis dari bab pertama sampai dengan terakhir. Mana yang perlu ditambah, bahasanya juga harus disesuaikan dengan bahasa buku, tidak bahasa penelitian. Juga disampaikan kalau ada yang kurang harus ditambah, terutama pada pendapat para ahli.

Kemudian dilanjutkan oleh Mbak Pipit Pudji Astutik. Orangnya cantik masih muda dan semangatnya luar biasa. Disampaikannya bahwa dari 60 peserta yang sudah mengirimkan sinopsis, diambil 4 besar. Dan Mbak Pipit berpesan yang lain jangan putus asa tetap akan ada pembimbingan selama satu bulan dan semua peserta bisa menerbitkan buku. Dari keempat peserta yang sinopsisnya terpilih sudah langsung dibuatkan cover buku yang nantinya akan terbit.

Keempat sinopsis yang terpilih adalah: 1. Wiji Hastutik, S.Pd Kepala Sekolah SMPN 3 Muko Muko Bathin VII, dengan judul Supervisi Akademik yang Mencerdaskan. Supervisi yang dilakukan secara terencana dan berkelanjutan akan mampu meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan perencanaan pembelajaran yang up to date. Kepala sekolah dalam supervisi akademik akan menjamin pembelajaran yang bermutu.

2. Wiltra Elyusra, M.Pd, MIN 3 Padang. Dengan judul Asyiknya Pembelajaran Tematik dengan Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation. Guru harus mampu mendesain pembelajaran yang tepat. Salah satunya dengan memilih model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Model pembelajaran cooperative learning tipe group investigation merupakan salah satu model pembelajaran yang menuntut siswa bekerja kelompok dalam belajar.

3. Yetti Yulia, M.Pd, SMPN 3 Angek Angek. Judulnya Membangun Karakter Mendidik dengan Hati. Pentingnya penguatan pendidikan karakter bagi remaja yang sedang mencari jati diri. Karena itu implementasi PPK harus dilakukan dengan memperhatikan tahap perkembangan remaja serta apa yang menjadi kegalauan mereka. PPK akan berhasil apabila implementasinya mampu menyentuh hati mereka.

4. Nanang Suryana, M.Pd, SMPN 3 Wado. Judulnya Pembelajaran Sejarah Lokal dan Nasional untuk Mengembangkan Nilai-nilai Kepahlawanan. Pahlawan tidak lahir begitu saja. Ia lahir dari proses pendidikan yang integral dan menyeluruh. Pembelajaran sejarah dapat menjembatani hal tersebut, melalui pembelajaran sejarah lokal dan nasional, peserta didik dikenalkan tokoh-tokoh pahlawan, meneladaninya, mengambil inspirasi dan akhirnya mewujudkan nilai-nilai dalam kehidupan mereka.

Selamat kepada peserta yang sinopsisnya terpilih menjadi empat besar. Sungguh luar biasa mereka. Salut. Semoga dapat menginspirasi peserta lain. "Semua peserta harus bisa menerbitkan buku" pesan itu disampaikan oleh narasumber sebagai penutup sesi kegiatan. Deadline untuk pengiriman naskah tanggal 7 Juni 2020, pukul 23.59. Alamat pengiriman naskah, [email protected]

Pelatihan ini ditutup dengan harapan semua peserta dapat mengirimkan tugas sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, dan dapat menerbitkan buku. Aamiin.

Jumat, 15 Mei 2020