Dendrobium merupakan salah satu jenis anggrek yang paling dikenal oleh para pecinta anggrek, mulai dari kalangan pemula sampai para para kolektor tanaman hias. Jenis anggrek Dendrobium bermacam-macam; secara garis besar dikelompokkan menjadi 36 seksi dan  terbagi lagi menjadi sekitar 1700 spesies dengan varietas yang memiliki keunikan pada bentuk bunga, warna bunga, bentuk daun dan bentuk batangnya. Munculnya varietas baru yang unik  pada dendrobium ini dihasilkan dari proses persilangan antar  spesies. Hal ini menyebabkan para pecinta anggrek tertarik untuk mengkoleksi setiap jenis spesiesnya.

Berikut ini adalah klasifikasi tanaman anggrek Dendrobium :

Kingdom                    : Plantae (Dunia tumbuhan)

Divisio                        : Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)

Subdivisio                  : Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup)

Kelas (Classis)           : Monocotyledoneae (Berbiji tunggal)

Bangsa (Ordo)           : Orchidales

Familia                       : Orchidaceae

Subfamilia                  : Epidendroideae

Genus                        : Dendrobium

Species                      : Dendrobium sp. (Tjitrosoepomo,G. 1991)

CIRI UMUM TANAMAN ANGGREK Dendrobium Sp

Anggrek jenis Dendrobium memiliki ciri batang (pseudobulb) mulai dari ukuran 5-10 Cm sampai dengan 5 meter tergantung jenis/spesiesnya. Untuk keperluan tanaman hias, pemilihan jenis spesies diperlukan dalam  menentukan media tanam dan penempatan.  Ciri lain dari Dendrobium adalah  pada daun;  daun Dendrobium sebagian besar berwarna hijau, hijau berurat ungu dan hijau kekuningan. Bentuk daun  ada yang membulat, lancet dan lancet membulat dengan ketebalan dan ukuran bervariasi. Posisi daun berpasangan atau berpasangan pada batang (Pseudobulb).

Keunikan utama pada  Dendrobium terletak pada warna dan bentuk bunga. Berdasarkan bentuk bunganya  Dendrobium dikelompokkan menjadi 3 yaitu:

1.         Kelompok bunga bulat, terbagi atas dua macam yaitu bunga bulat menutup dan bunga bulat menumpuk. Bunga bulat menutup mempunyai ciri kelopak dan mahkota bunga saling  berdekatan dan saling menutupi. Sedangkan bunga bulat menumpuk berciri kelopak dan mahkota bunga saling menumpuk. Contoh spesiesnya adalah Dendrobium biggibum

2.    Kelompok bunga berbentuk tanduk memiliki ciri mahkota bunga tegak, lurus melintir menyerupai bentuk tanduk rusa. Contoh spesiesnya adalah Dendrobium sutiknoi

3.    Kelompok bunga berbentuk bintang memiliki ciri mahkota bunga berbentuk memanjang, antara kelopak dan mahkota terdapat rongga/celah. Contoh spesies Dendrobium nindii. (Subhan98.wordpress.com)

Karakter unik dari Dendobium juga terletak pada warna bunga yang varian  dan coraknya sangat banyak, mulai dari putih, kuning, hijau, ungu, merah keunguan , dan lain-lain. Keanekaragaman varian Dendrobium ini akan terus bertambah karena adanya teknik persilangan antar spesies Dendrobium.

MEDIA TANAM

Jenis Dendrobium  merupakan jenis anggrek epifit (menempel) , biasa ditanam dalam pot, blok pakis atau cabang-cabang kayu. Untuk Dendrobium  yang ditanam  di pot, penentuan bahan pengisi pot sebagai media tumbuh merupakan hal yang penting. Bahan pengisi pot diantaranya adalah pecahan batu bata, arang, sabut kelapa dan batang pakis cacah. Untuk Dendrobium yang ditanam dengan cara menempelkan pada batang pakis atau cabang kayu, cukup dengan mengikatkan tanaman ini dengan tali ijuk, tali rafia atau kawat baja.

PERAWATAN

Anggrek Dendrobium adalah jenis anggrek yang tahan banting karena mampu beradaptasi pada lingkungan yang terkena sinar matahari langsung. Perawatan harian hanya diperlukan pemupukan dan penyiraman . Salah satu bahan pupuk alami untuk anggrek ini adalah air cucian beras,  yang bisa diaplikasikan pada tanaman seminggu 1 atau 2 kali. Sedangkan untuk pupuk kimia bisa menggunakan B1, Dekastar, Gandasil, atau pupuk daun yang banyak tersedia di toko pertanian.

PERKEMBANGBIAKAN

Perkembangbiakan anggrek Dendrobium dengan dua cara, yaitu secara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif). Perkembangbiakan secara kawin  jarang dilakukan bagi pemula, karena tingkat kesulitan tinggi dan lamanya waktu yang dibutuhkan bagi tanaman untuk menhasilkan biji. Perkembangbiakan dengan cara kawin biasanya dilakukan di tempat persemaian (laboratorium),  untuk menyilangkan satu varietas dengan varietas lain yang bertujuan untuk menghasilkan varietas baru.

Perkembangbiakan secara vegetatif pada anggrek Dendrobium dapat dilakukan dengan cara stek batang, pemisahan anakan, dan pemisahan keki (anakan anggrek yang muncul dari buku-buku batang).

NILAI EKONOMI

Tanaman anggrek Dendrobium dengan segala keunikannya mampu memukau para pecinta tanaman. Bisnis budi daya anggrek Dendrobium, juga menjanjikan karena peminat dan penikmatnya juga selalu bertambah.  Sebagai gambaran,  untuk harga bibit tanaman Dendrobium dalam botol (berisi 20 sd 50 bibit) berkisar Rp 60.000 – Rp 100.000,-.  Kisaran harga Dendrobium anakan (seedling) sekitar Rp 25.000- Rp 35.000,-, sedangkan untuk Dendrobium dewasa kisaran harganya Rp 60.000,- sd Rp 250.000,- tergantung varietas, ukuran tanaman dan jumlah rumpun (pseudobulb).

N. FITRIA

September, 2020

SUMBER PUSTAKA:

Gunawan, L.W., 2005. BUDI DAYA ANGGREK. Penebar Swadaya. BOGOR.

Soeryowinoto, Sutarni M. 1974. MERAWAT ANGGREK. Penerbit Yayasan Kanisius. Yogyakarta.

Tjitrosoepomo, G., 1991. TAKSONOMI TUMBUHAN (SPERMATOPHYTA). Gajah Mada University Press. Yogyakarta

Tjitrosoepomo, G., 2003. MORFOLOGI TUMBUHAN. UGM Press. Yogyakarta