Kupeluk gelap dimalam yang pekat, menanti fajar terlalu lamalah jua. Kuraba setapak demi setapak, kucari inci demi seinci, agar aku pandai membawa diri.

Guru, di malam yang gelap itu, engkaulah yang membawa cahaya. Bukan dengan pelita di lenganmu, namun dengan ilmu dan baktimu.

Guru, kau yang membuka kan mataku, melihat dunia yang luas, memberikan ku jalan, untuk menggapai cita cita ku. Lebih dari sekedar apa yang kulihat. Oh, dunia itu luas, cita cita ku harus lebih tinggi.

Guru, jasamu padaku, untuk ilmu yang telah kau berikan, takkan terbalaskan oleh ku. Hanya doaku mengiringimu, agar sejahtera selalu.