Buruk Muka Cermin Dibelah
#tantangan menulis gurusiana hari ke-218
#tantangan Gurusiana
Diantara kita mungkin ada yang sering mendengar kalimat “Buruk Muka Cermin Dibelah.” Kalimat ini ditujukan untuk seseorang yang suka menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dilakukannya. Orang-orang seperti ini biasanya mempunyai Emotional Quotient (kecerdasan emosional) yang rendah.
Kecerdasan emosional (EQ) sangat penting perannya dalam berinteraksi dengan sesama, terutama di tempat kerja. Orang yang lemah EQ akan sangat sulit melakukan pengendalian diri. Mereka juga sulit untuk mengakui kesalahan yang telah dilakukannya. Orang ini biasa sering melakukan kesalahan yang sama berulangkali. Tidak ada niat dalam dirinya untuk belajar dari kesalahan yang telah diperbuatnya. Yang ada dalam pikirannya melemparkan kesalahan kepada orang lain atas kekeliruan yang telah dilakukannya.
Orang yang lemah EQ-nya memiliki pandangan yang sempit terhadap emosinya sendiri ketika mengalami permasalahan. Mereka merasa selalu benar, sehingga membuatnya sangat mudah sekali menyalahkan orang lain. Jika melakukan kesalahan di tempat kerja dan diberikan pembinaan oleh pimpinan, biasanya mereka akan mencari alasan pembenaran terhadap kesalahannya itu. Orang yang seperti ini biasanya rasa tanggung jawabnya sangat kurang.
Menyalahkan orang lain mereka lakukan karena ketidakmampuan untuk mengakui kesalahan yang telah diperbuat. Apalagi jika kesalahan itu telah terjadi berulangkali. Karena itu untuk menutupi kesalahannya, orang ini akan melemparkan kesalahan itu kepada orang lain dan kadang-kadang cenderung menyalahkan keadaan. Mereka suka mengkritik orang lain, tapi mereka tidak mau menerima kritikan.
Kecerdasan emosional perlu dikembangkan agar kita bisa berinteraksi dengan baik dalam kehidupan sosial di masyarakat maupun di tempat kerja. Jangan sampai terjadi, ketika buruk muka cerminlah yang dibelah. (Referensi; IDN Times dan Grid.id).
Pariaman, 14 Februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren
Siap laksanakan. He..he.. Ulasannya bagus bunda. Salam literasi
Keren, Bund. Sering kita menemui orang semacam itu di kehidupan kita. Sukses selalu Bunda.
Izin follow Bunda. Semoga Bunda berkenan follback saya.