Hati-hati Membuat Keputusan dan Janji
#tantangan menulis gurusiana hari ke-44
#tantangan Gurusiana
Berangkat dari ucapan Ali Bin Abi Talib, “Jangan pernah membuat Keputusan saat marah. Dan jangan membuat janji saat kau senang” penulis ingin mengupas sedikit tentang keputusan yang sering dibuat orang ketika dia marah dan janji yang diucapkan ketika bahagia. Marah sangatlah mudah, hanya saja sangat sulit meredamnya. Dalam Alqur’an dikatakan, “Orang yang mampu menahan amarah termasuk golongan orang yang bertaqwa yang berhak atas surga” (QS Ali Imran ayat 133-134).
Emosi atau marah memiliki kemampuan untuk mempengaruhi mental yang ada dalam diri kita. Saat sedang marah otomatis kepala dan hati kita panas. Dan tentu saja kita tidak bisa berpikir jernih. Yang di kedepankan saat kita marah itu hanya emosi. Maka keputusan yang diambil saat kita marah biasanya tidak tepat dan sering mendatangkan penyesalan di kemudian hari. Orang yang sedang marah lebih cendrung menyalahkan orang lain. Bahkan kadang-kadang kurang memikirkan resiko yang akan terjadi.
Sebaliknya saat kita sedang bahagia segala hal terasa menyenangkan. Fokus diri kita hanya kepada rasa gembira yang melambung di hati. Maka janji yang kita ucapkan kepada seseorang biasanya hanya sekedar imbas dari rasa gembira kita yang meluap. Sering kita lihat janji yang diucapkan seseorang ketika dia merasa sangat bahagia sering menimbulkan sesal bagi dirinya atau bahkan melukai hati orang yang kita beri janji. Artinya janji yang diucapkan ketika bahagia, sering ter alfakan atau terlupakan.
Jika memang keputusan harus diambil saat kita sedang marah atau memang harus berjanji disaat hati kita sedang sangat bahagia, ambillah sedikit rentang waktu untuk meng inap renungkan keputusan atau janji yang kita buat. Jangan sampai nanti keputusan yang kita ambil saat marah atau janji yang terucap di saat kita senang akan mendatangkan sesal yang berkepanjangan di kemudian hari. Sering kita dengar kalimat-kalimat penyesalan dari seseorang tentang keputusan yang telah dibuatnya saat sedang marah dan janji yang pernah dia ucapkan saat hatinya bahagia.
Pariaman, 13 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masyaallah, tulisan yang mengingatkan. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Alhamdulillah...Terimakasih Bu
Tulisan keren Bu Nurul. Salam literasi.
Alhamdulillah...Salam literasi Pak. Terimakasih
Keren ! Tulisan mengingatkan untuk kita semua.
Alhamdulillah...Terimakasih Papa Farhan