Nurul Istiqomah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Maafkan

Ruang sunyi bagai memekik hati

Teringat dikau datang membelai

Bagai terselip goresan lara

Namun kau selalu suguhkan tawa

Ibu. .

Saat bibirmu mulai merekah

Aku tau apa yang kau rasa

Saat itu hatimu menangis

Teringat lakuku kaupun rasa pedih

Berkesal diri ini..

Teringat apa yang telah terjadi

Penyesalan yang selalu menyelimuti

Hanya maaf yang bisa kuberi..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post