Nurul Istiqomah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Tak Terduakan

Secelah cahaya mulai memancar

Sapaan mentari yang mulai mendayu

Udara yang kini membuat ku meringis

Bulu kudukku pun ikut terbangun

Sunyi dan sepi. .

Sentuhan rintik hujan yang mulai berlalu

Mengingat kan ku sebuah kehangatan

Sosok ayah yang tak terduakan

Ingin kembali ke pelukan hangatnya

Tapi kini jauh dari pangkuan

Ku hanya bisa berhalu pada keinginan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

30 Jun
Balas

Terimakasih pak, salam literasi

30 Jun
Balas



search

New Post