ANUGERAH TERINDAH
ANUGERAH TERINDAH
Oleh: NURUL JANUARTI
Tantangan hari ke-36 (tulisan ke-96)
#TantanganGurusiana
Disaat keberanian tak terpenjara
Disaat lidah tiada kelu
Disaat bibir tak terkunci
Untuk....
Ungkap jujur nada renjana
Yang terpendam lama dalam nestapa
Hanya saja....
Semua sudah beda....
Semua sudah tak selayaknya.....
Aku sadari itu....
Semua sudah ada batas yang tak boleh dilintas....
Semua sudah ada garis yang tak boleh dirilis...
Aku tahu itu....
Meski....
Gejolak jiwa luapan rasa
Tak dapat kutahan derasnya arus
Dan akupun masih dapat merasakan
Getaran nada yang sama darimu
Tapi....
Aku tak punya mampu tuk berharap lebih
Seperti ini sudah jadi anugerah terindah
Persaudaraan kekal yang tiada aral
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus bgt puisinya bunda. Barokallah
Makasih bunda
Merawat kenangan, keren, bunda puisinya.
Betul bu kalau kita bisa menatap hati insyaallah semua menjadi indahBegitu kira-kira ya bunda...Makasih....
Keren bu
Makasih bubda
Maknanya dalam banget rul. Mantap
Begitulah say. Makasih
Keren puisinya Bu ..jadi ingin belajar merangkai kata
Ini juga masih belajar ustadz....
Keren puisinya Bu. Suka saya membacanya.
Makasih bunda masih terus belajar bund
Makasih bunda masih terus belajar bund
Makasih bunda masih terus belajar bund
Mantul ... salam literasi
Makasih bunda
Hanya batin masing" yg bisa merasakannya bu...
Yaa begitulah
mantap anugerah terindah smua tnggl kengan
Makasiih
Keren puisinya..sejuta makna.
Makkasih bunda
Keren
Makasih bunda