AWALNYA AKU TAKUT

Oleh : NURUL JANUARTI

Tantangan hari ke-91 (tulisan ke -153)

#TantanganGurusiana

*

Siapa yang tidak takut, membayangkan jarum menusuk tubuhku dan darah mengucur deras. Betapa sakitnya yaa!. Melihat darah yang sering menetes dari hidungku saat aku mimisen saja sudah membuatku pusing tujuh keliling. La ini darahku mau diambil satu kantong, waduuh pasti menetes seperti ayam disembelih. Itulah bayanganku sebelum aku berani ikut kegiatan donor darah.

Semenjak aku ditugas dinaskan di Kecamatan Tapen dan diberi tambahan tugas menjadi pengurus Dharma Wanita otomatis aku harus aktif dalam segala kegiatannya. Termasuk salah satu program kegiatan rutin donor darah tiap tiga bulan sekali yang bekerja sama dengan PMI Kabupaten Bondowoso. Aku yang tidak pernah melihat bagaimana proses pengambilan darah dari tubuh pendonor, awalnya berdebar-debar dan takut yang mau melihat. Aku hanya curi-curi pandang sekilas dari jauh. Ternyata tidak seperti yang aku bayangkan, darahnya mengalir dari pembuluh darah yang sudah ditusuk jarum dan dialirkan memlalui selang kecil, tidak terlihat darahnya mengucur deras.

Tiga bulan kemudian aku dipaksa teman-teman pengurus Dharma Wanita untuk mencoba. Dengan rasa dag dig dug aku beranikan diri untuk mendaftar. Setelah cek tekanan dan hb darah aku lolos dan menuju tempat pengambilan darah. Aku rebahkan tubuhku di ranjang pendonor. “Ibu kok tegang dan pucat , takut ya bu? Apa ini untuk yang pertama kali?”tanya petugas dengan nada bercanda sambil memasang alat di lenganku. Dengan agak malu aku hanya menganggukkan kepala kemudian memejamkan mata agar tidak melihat darahku yang mengalir. Setelah beberapa menit petugas kembali memegang tanganku dan memberitahu kalau sudah selesai. Loo, ternyata tidak sakit yaa. Semenjak itu aku berani mendonorkan darahku, dan berusaha agak rutin kalau tidak ada halangan. Apalagi setelah banyak mendapat penjelasan dari petugas bahwa donor darah secara rutin akan bagus untuk kesehatan tubuh. Diantaranya menyehatkan jantung, membakar kalori, menurunkan kolesterol, meningkatkan produksi darah, dan membuat pikiran lebih stabil.

Pingin Mencoba? Jangan takut!

Salam literasi