INIKAH YANG DINAMAKAN CINTA PANDANGAN PERTAMA?

#Pentigraf ke-3

Oleh: NURUL JANUARTI

Tantangan hari ke 68 (tulisanke-128)

#TantanganGurusiana

*

Sekolah baru, kelas baru, suasana baru, pastinya teman juga baru. Setelah membaca pengumuman, kulangkahkan kakiku menuju kelas baru dengan perasaan tak menentu. Beruntung sekali, masih belum banyak anak-anak yang datang. Satu anak laki-laki duduk di bangku belakang yang tidak asing bagiku, karena dari sekolah yang sama denganku. Alhamdulillah ada yang kenal, gumanku dalam hati. Setelah basa-basi dengannya dan kenalan dengan yang lain aku cari tempat duduk di depan yang masih kosong. Yaa ini cocok, pas di depan meja guru. Sesuai kesukaanku, mulai di bangku TK aku selalu suka duduk di depan meja guru. Posisi yang banyak gak disukai anak-anak sekolah. Tapi entahlah, kenapa kok itu yang kusuka.

*

“Hai! Yan…kamu di kelas ini yaa?” tiba-tiba suara lembut yang tak asing ditelinga mengagetkanku. “Hai,…Tut kamu sekolah sini juga to? Ayo dah duduk sini sama aku” jawabku sambil menggeser tubuhku untuk memberi dia tempat duduk di sebelahku. Dia si Tutik teman kecilku yang lama tidak bertemu. Kami pun asyik bercerita tentang masa kecil yang penuh kelucuan dengan sesekali diiringi tertawa bersama. Tiba-tiba kumelihat sosok tubuh yang padat, rambut sedikit ikal klimis, dengan baju seragam lebih rapi dibanding anak laki-laki lain yang memasuki kelas baruku. Tak sengaja mata kami beradu pandang. Mak ngeees…loo kok ada desiran halus di hatiku. Aku berusaha menghalaunya. “Heem, lumayan juga anak ini” gumanku dalam hati. Tanpa menyapa dia melewatiku dan langsung duduk di pojok belakang yang agak jauh dari tempat dudukku. Huh.. sombong amat siih, kayak yang kecakepan aja. Tampan amat juga enggak, hidung juga gak mancung, tapi …tatapan matanya itu looo. Aaah… kenapa sih aku ini?.

*

Aditya, setelah hari kedua baru aku tahu kalau nama itu milik si wajah dingin dengan sorot mata menyejukkan. Kalau tidak dibacakan dan dipanggil satu persatu oleh ibu wali kelas yang cantik itu pun tetap aku tidak tau siapa nama dia. Jam istirahat berdering, Tutik yang sudah menjadi teman sebangkuku mengajak tuk ke kantin sekolah. Rasanya malas tuk melangkah. Kubiarkan Tutik bersama teman yang lain ke kantin, aku buka-buka buku pelajaran yang baru dipinjami dari sekolah. “ Kok gak istirahat?” tiba-tiba suara itu mengaketkanku. Spontan aku menoleh dan mata kami beradu pandang lagi. Ya Allah...tatapan matanya….

*

EDISI BELAJAR MENULIS PENTIGRAF.

SALAM LITERASI