Nurul Januarti, S.Pd

Lahir di Jember, 26 Januari 1971. Sebagai Kepala Sekolah SDN Kajar 2 Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso. Tinggal di Perum PBI Blok D 5 Nangkaan Bondowoso....

Selengkapnya
Navigasi Web
JANGAN-JANGAN....
JANGAN-JANGAN....

JANGAN-JANGAN....

JANGAN-JANGAN….

#pentigraf

Oleh: NURUL JANUARTI

Tantangan hari ke-60 (tulisan ke-120)

#TantanganGurusiana

*

Pagi ini udara cerah, angin sepoi berhembus lirih. Aku siapkan sepeda kesayangan yang setia mengantarku ke tempat tugas. Tiba-tiba si Balqis putri sulungku memanggil. "Buuk...badanku kok sakit semua ya, perutku mual, kepalaku pusing" nadanya pelan menjelaskan keadaanya padaku. Aku agak kaget, tadi malam tidak apa kok tiba-tiba mengeluh seperti itu. Kudekati dan kupegang badan dan dahinya, agak panas dan wajahnya sedikit pucat. "Kakak sarapan dulu, ini diminum dengan air hangat, terus istirahat ya, ibu mau berangkat rapat dulu" kuelus dan kucium keningnya sambil kuberikan molexflu yang memang slalu tersedia pada kotak obat keluargaku.

*

Pikiranku tidak terlalu fokus pada rapat K3S yang aku ikuti. Seakan begitu lama dan ingin segera disudahi. Sesekali teringat akan kondisi putri sulungku. Aku risau, dalam situasi di masa pandemi Corona ini ada sedikit was-was juga mengingat kondisi putri sulungku. Jangan-jangan…jangan-jangan…. “Tapi dia kan tidak ke mana-mana, tiap hari sibuk mengikuti kuliah online dan mengerjakan tugas-tugas dari dosennya” kutepis kekhawatiranku dengan menenangkan diriku sendiri. Sepulang rapat segera kutaruh sepeda di teras dan segera masuk rumah dengan tergesa. Tapi aku tetap ingat untuk tetap mencuci tanganku dengan sabun dulu sebelum bersalaman dengan suami dan anak-anakku. Kubuka helm dan jaket lalu segera kulangkahkan kaki ke kamar putriku. Dia masih tiduran dengan berselimut, kupegang dahinya masih agak panas. “ Ke dokter saja ya nak nanti? “ pintaku lirih dengan burusaha nyembunyikan resahku. Dia mengangguk pelan. Aku ganti baju dinas dengan baju santai, kuambil wudhu karna ingin segera mencurahkan risauku pada Yang Maha Pemberi penenang hati.

*

Tiba di tempat praktek dokter keluarga masih belum terlalu ramai, cuma antri dua orang. Dag…dig…dug jantungku tak dapat kutahan. Tibalah giliran putriku untuk diperiksa. Kutemani dia masuk ruang periksa. “Apa keluhannya dik?” tanya dokter pada putriku. “ Meriang, pusing, mual,dan kayak mau pilek “ jawab putriku. “Kenapa putri saya dokter?” tanyaku dengan nada cemas pada dokter setelah memeriksa putriku. “ Flu biasa bu, ada sedikit gangguan di pencernaannya, jangan makan pedes ya” jawab dokter sambil menjelaskan kondisi putriku. Alhamdulillah….

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bu KS

04 Jun
Balas

mohon masukan sek nyoba belajar

04 Jun

Mantab Bu..Semangat :)

05 Jun
Balas

Makasih bu..karya pertama mencoba pentigraf

05 Jun

Semoga Mbak cepat sehat ya bu

05 Jun
Balas

Aamiin. Terima kasih bu

05 Jun

Semiga lekas sembuh ...

06 Jun
Balas

saya kira sdah baik kata2 sairnya

04 Jun
Balas

Makasih

04 Jun

Bagus bu semangat lanjud terus...

05 Jun
Balas

Siap bu. Terima kasih

05 Jun

Semoga cepat sembuh

05 Jun
Balas

Aamiin. Terima kasih bu

05 Jun



search

New Post