KALAU SUDAH BEGINI, SIAPA YANG SALAH?
KALAU SUDAH BEGINI, SIAPA YANG SALAH?
*Pentigraf syarat menuju sertifikat Webinar V*
Oleh : NURUL JANUARTI
Tantangan hari ke- 79 (tulisan ke-139)
#TantanganGurusiana
*
Siang ini, di langit terlihat awan berarak menyatu mulai membentuk gerombolan hitam. Semakin pekat dan pekat. Kutanyakan pada anak-anak didikku yang hari ini ada jadwal tambahan pelajaran tentang kesiapannya untuk menghadapi turunya hujan. Mereka ada yang siap payung, mantel, tapi ada juga yang tidak. Kutawarkan pada mereka mau dilanjut apa pulang karena langit sudah gelap tertutup mendung. Ternyata mereka memilih terus dilanjut karena ujian sekolah sudah di ambang pintu. Selesai kami melaksanakan sholat dhuhur berjamaah di mushola sekolah, hujan turun tak bisa dibendung. Semakin deras, hingga suaraku menjelaskan materi terkalahkan. Aku tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk mereka meski harus mengeraskan urat leherku untuk melawan suara derasnya hujan.
Pintu kelas diketuk dari luar dengan suara agak keras. Salah satu anak kupintai tolong untuk membukanya. “Waaww…waww” hampir bersamaan anak-anak didikku berseru. Entah apa maksudnya, heran ,kaget, meledek atau apa aku tak ingin mengetahui, yang harus kuperbuat adalah menenangkan mereka yang gaduh.
Kupersilahkan masuk ibu dari salah satu muridku yang mengantarkan payung itu. Tiba-tiba Alin berlari ke arahku dan memelukku erat sambil menangis. Disela tangisnya ia mengatakan sangat malu. Ia menyuruh ibunya segera pulang. Ternyata ia merasa malu diledek teman-temannya karena ibunya yang pelatih senam itu mengenakan celana pendek ketat dan kaos juga ketat tanpa lengan. Dalam hati aku berguman, kalau sudah begini siapa yang salah?.
SALAM LITERASI
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salah suaminya buk
Betul juga ya bu....
Mungkin ibunya butuh Aqua bu
he he he iya bund, ini benar saya alami beberapa tahun lalu bu ketika saya masih ngajar kls 6. sampai adu mulut dengan anaknya sendiri di luar kelas, akhirnya saya tengahi mereka bu sampai si anak minta maaf pada ibunya dan ibunya jg minta maaf pada saya jg anaknya.
Salah didikan wkwkw
akhirnya jadi salah kaprah bu he he. terima kasih
Keren Bu
Keren Bu
Keren Bu
terima kasih bunda
Salah ibunya bu karena anak itu merasa malu atas perbuatan ibunya. Seharusnya ibunya mengerti. Hehe...kayaknya saya ikutan marah bu
Salah ibunya bu karena anak itu merasa malu atas perbuatan ibunya. Seharusnya ibunya mengerti. Hehe...kayaknya saya ikutan marah bu
iya bu...ibunya yang perlu dididik. terima kasih bund
Enakan diajak senam rame rame...pasti asyik Bu....hehe.keren
iya ya bund. senam sambil hujan-hujanan. terima kasih bunda
Bisa jadi memang penangkal hujan...jadi kalau ibunya pulang..hujan jadi reda.Salam sayang bunda
He he he bisa aja bunda enge ini. Terima kadih
Sayang anak bunda, sampai lupa klo pakai costum senam. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi.
he he he iyab ya bund.
Krn syg anak..lupa ganti baju bu
he he he iya bu
Lupa. Kalaau dia wanita
iya bu mau bantu ngajar senam di sekolah mungkin bu
Sip Bu. Pelajaran moral bago kita. Salqm literasi.
Terima kasih pak. Salam literasi
Oalah... Saking sayangnya pada anaknya. Sampai lupa ganti baju.
He he he .terima kasih bunda
Saya ikut senyum saja dah bu...semoga tak ada kisah lanjutan ttg emak yg tak seronok....
Aamiin. Mudah2an emak2 pada sadar diri ya bund
Kalau sudah begini salahnya penjahit baju bu kok di buat pendek gitu lho , coba dubuat lebih pendek lagi ... aauuw.... ngerinya ...he he ... tapi keren pentigrafnya bu
He he biar bu besok pk mukhlas tak suruh njahitkan yg panjang. He he he makasih ya bunda yuli
Kasian naknya. Keren pentigrafnya
Iya bund jadi bahan lledekan temannya. Terima kasih
Mungkin ibunya buru buru jadi ndak sempat ganti kostum..he..he..he..Pembelajaran bagi kita semua,agar kita dapat menempatkan diri.
Betul bund. Terima kasih yaa