Nurul Januarti, S.Pd

Lahir di Jember, 26 Januari 1971. Sebagai Kepala Sekolah SDN Kajar 2 Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso. Tinggal di Perum PBI Blok D 5 Nangkaan Bondowoso....

Selengkapnya
Navigasi Web
KENANGAN MALAM 27 RAMADHAN (2)
KENANGAN MALAM 27 RAMADHAN (2)

KENANGAN MALAM 27 RAMADHAN (2)

KENANGAN MALAM 27 RAMADHAN (2)

Oleh: NURUL JANUARTI

Tantangan hari ke-45 (tulisan ke-105)

#TantanganGurusiana

Sekitar pukul 02.00 kami sampai di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya, pintu gerbang menuju ruangan mamak terkunci rapat dan tidak diperbolehkan masuk kecuali petugas. Aku telpon adik untuk memberitahu mamak bahwa kami sudah sampai dan berada di depan pintu gerbang. Adik segera beritahu mamak dan beliau senang mendengarnya. Kami bertemu adik di pintu gerbang dengan pintu tetap terkunci. Jadinya kami berbincang seperti di tahanan. Menurut keterangan adik, mamak masih merasa kesakitan meski sudah diperiksa dokter piket dan perawat. Sedang professor yang menangani mamak masih ada tugas ke luar kota. Karena tidak bisa masuk kami akhirnya membuka bekal saur di lantai dekat pintu gerbang. Adik ipar, adik perempuanku yang dari kencong, juga ibu mertuaku memang sudah siap membawa bekal saur dari rumah.

Setelah makan saur kami ke masjid milik rumah sakit untuk melaksanakan sholat malam. Baru selesai sholat adik menelpon kalau kondisi mamak semakin menurun. Aku bersama suami dan yang lain segera berlari ke ruangan mamak dengan pintu sudah dibuka, karena adik memberitahu petugas rumah sakit kalau keluarganya dari jember datang. Dengan melihat kondisi mamak yang semakin menurun petugas memperbolehkan kami masuk secara bergantian, utamanya aku, suami, dan bapak.

Mamak kelihatan sangat senang,” Endi bapakmu nduk? Kis endi? “ bisiknya lemah. (mana bapakmu nak? Kis mana?)

Aku segera mendekatkan bapak dan Balqis putriku cucu kesayangannya.

“ Mak…waras yo, dikuatno yo, mesakno putumu iki lo” bisik bapak sambil mengelus kepala dan mencium kening mamak dengan penuh kekhawatiran.(Mak.. sehat ya, dikuatkan ya, kasihan cucumu ini lo)

Aku berusaha menghibur bapak, karena khawatir juga dengan kondisi kesehatan bapak. Mamak masih menunjukkan rasa bahagianya dengan senyum sambil menahan sakit, kami diciuminya bergantian. Beliau peluk erat cucu kesayangannya putri pertamaku yang duduk di kelas 3 SD itu dengan penuh rasa kangen. Aku tinggalkan suasana haru campur bahagia itu bersama suami dan adik laki-lakiku. Sedang yang lain bergantian masuk mendekat dan menguatkan mamak.

Kami bertiga menuju ruang petugas medis, kami konsultasi pada perawat dan dokter piket dengan kondisi mamak. Mereka sudah berupaya memberi penanganan sebaik mungkin sambil berkonsultasi lewat telepon dengan profesor yang menangani operasi mamak. Akhirnya mereka memutuskan untuk membawa mamak ke ruang ICU lagi. Kami kembali ke ruang mamak, kondisi mamak semakin menurun, beliau merasakan kesakitan yang sangat, perutnya semakin mengembung. Dokter dan perawat juga kebingungan, sambil mempersiapkan ke ruang ICU mamak dibantu oksigen karena merasa sesak untuk bernafas. Perasaanku semakin tak menentu, apalagi melihat bapak yang gelisah melihat kondisi mamak.

Beberapa perawat dengan didampingi dokter membawa mamak menuju ruang ICU, sedang aku, suami, dan adik laki-lakiku mendampingi mamak. Aku tidak mau jauh dari sampingnya, sedang yang lain menemani bapak dan menjaga anak-anak.

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga mamaknya cepat sembuh ya, Bu.

20 May
Balas

makasih bunda

20 May

Semoga bulek sudah tenang di surga ya rul .semua amal ibadahnya diterima dan diampuni semua dosa2x. Aamiin

21 May
Balas

Aamiin, suwun yo say

21 May

Semoga Ibu cepat sembuh ya ,Bu. Tetap semangat dan jaga kesehatan.

21 May
Balas

Aamiin terima kasih bunda

21 May

Semoga Allah sembuhkan ya bu, yang sabar.

21 May
Balas

siap, makasih pak

20 May
Balas

semangat ya Buditunggu .....

20 May
Balas

Mantap bu lanjud

21 May
Balas



search

New Post