Nurul Januarti, S.Pd
Lahir di Jember, 26 Januari 1971. Sebagai Kepala Sekolah SDN Kajar 2 Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso. Tinggal di Perum PBI Blok D 5 Nangkaan Bondowoso....
Selengkapnya
PANTAI KENANGAN
PANTAI KENANGAN
Oleh: NURUL JANUARTI
Tantangan hari ke-84 (tulisan ke-144)
#TantanganGurusiana
*
Sudah sekian waktu berlalu
Kaki tak pernah kutapakkan di hamparan pasir hitammu
Saat ini…pagi hampir menginjak siang
Selamat berjumpa lagi pantai kenangan
*
Nuansamu sudah tidak seperti dulu
Yang masih seremaja diriku
Waktu itu….
Gundukan-gundukan pasir bagai gurun pasir di Negeri Onta
Dengan hiasan pohon pandan dan alang-alang teji
Untuk mencapai tepimu aku harus jalan kaki
Menyusuri naik turunnya gundukan pasir hitam yang melelahkan kaki
Semua itu…menjadi ciri khas utama dan pemikatmu
*
Namun…hatiku seakan tersayat
Melihatmu kini…
Gundukan pasirmu sudah banyak yang rata dengan hamparan plastik putih tertata rapi
Seminya tanaman semangka menggantikan pohon pandan dan alang-alang teji
Entah…ini semua ulah siapa, yang pasti para peraih ambisi memperkaya diri
*
Hanya … deguran ombakmu yang masih tetap membahana
Seringkali menjulang tinggi lalu kau hempas ke bawah
Gleeeer…kricik…kricik…kricik
Akupun kembali menikmmati, buaian mesra Pantai Pasebanku
Dengan sejuta kenangan yang masih tersimpan dalam angan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pantai Paseban yang menjadi kenangan yang masih tersimpan dalam angan. kereeen bunda
makasih bunda, pernah ke sana ya
Keren membayangkan indahnya pantai...tiba-tiba ada yang mencemarinya...sayang sekali ya...puisi yang sarat pesan untuk lingkungan...
iya bund, itu pantai dekat rumah saya di kencong, kemarin sempat ke sana , sy kaget bu banyak perubahan yang hanya menguntungkan beberapa orang