PUISI PANJANG
PUISI PANJANG
Oleh: NURUL JANUARTI
Tantangan hari ke-56
#TantanganGurusiana
Ya Allah….
Betapa kuasanya Engkau
Betapa mudahnya Engkau menegur hambaMu
Yang telah lupa akan siapa sebenarnya dirinya
Dengan pongah merambah tatanan alam yang sudah rapi
Dengan serakah kuasai isi bumi seolah untuknya sendiri
Tak peduli akan akibat yang akan terjadi
Kini … dalam hitungan jari
Kau tegur mereka dengan luapan isi bumi yang tak terkendali
Air bah meruah bersama tumbangan pepohonan dan longsoran pasir dari tanah tinggi
Semua yang ada diterjang tanpa bisa hadang
Diraup hanyut tanpa bisa direngkuh lagi
Bahkan … berpuluh rumah, sekolah, dan bermacam bangunan megah
Ditimbun dalam oleh hamparan pasir hitam
Ngeri, iba , entah…apalagi rasaku di dada melihat kondisi yang ada
Sebuah sekolah dasar yang sebulumnya berdiri gagah nan indah
Kini lumpuh simpuh dalam genggaman pasir hitam setinggi 2 meteran
Tak terasa air mataku menetes….
Ingat generasiku nanti kalau sudah ingin kembali tuk penuhi diri
Tuk bersenda bersama terima tumpahan ilmu dari guru tuk kembangkan diri
Sedang semua literasi sudah tak layak baca lagi
Semua meja, kursi, dan almari
Sudah kotor, berserakan, dan tak rapi lagi
Aku hanya bisa tumpahkan rasaku dalam puisi panjangku ini
Aku hanya bisa lantunkan nada doa dalam renungan malamku
Semoga Allah segera berikan jalan terbaik untukmu …
Badai pasti berlalu…. generasi negeriku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Benar ibu...Ulah manusia yg dholim kepada alam dan sesama mendatangkan musibah bagi kehidupan. Allah Maha Suci....
iya bu kl sudah ditegur baru sadar
Benar ibu...Ulah manusia yg dholim kepada alam dan sesama mendatangkan musibah bagi kehidupan. Allah Maha Suci....
bagus nurul . memang dunia makin tua . snang aq membacanya
terima kasih