REPORTASE WEBINAR V MEDIA GURU MENEROKA DAPUR PENTIGRAF
REPORTASE WEBINAR V MEDIA GURU “MENEROKA DAPUR PENTIGRAF”
*Syarat pengajuan sertifikat webinar V*
Oleh: NURUL JANUARTI
Tantangan hari ke-78 (tulisan ke-138)
#TantanganGurusiana
Tanggal 20 Juni 2020 tepatnya pukul 08.00-10.00 kembali Media Guru menggelar acara Webinar yang ke-5 melalui aplikasi Zoom Meeting dan live Streaming You Tube dengan tema “MENEROKA DAPUR PENTIGRAF”. Media Guru ini memang handal dalam memilih tema dalam setiap penyelenggaraan Webinarnya. Selalu mengangkat tema yang kekinian, lagi banyak diminati dan dibutuhkan warga dunia pendidikan. Seperti saat ini Pentigraf lagi ngetren dan banyak digandrungi penulis-penulis pemula cetakan Media Guru seperti saya. Tak heran jika Webinar ke-5 kali ini diikuti lebih dari 300 peserta dari seluruh tanah air baik yang melalui Zoom Meeting maupun live Streaming You Tube. Namun sayang seribu sayang, bertepatan hari itu saya tidak bisa mengikuti zoom meeting karena ada acara rapat di sekolah dan saya harus menyampaikan beberapa hal penting kepada dewan guru. Tapi Alhamdulillah saya masih bisa menyaksikan lewat tayangan di you tube sehingga tidak ketinggalan materinya meskipun tidak bisa mengikuti kuis-kuisnya.
Dalam kegiatan ini seperti biasa dibuka oleh Bapak Mohammad Ihsan selaku CEO Media Guru yang berperan sebagai host dilanjutkan pemaparan singkat tentang Majalah literasi. Beliau menghadirkan dua nara sumber handal dalam bidang keilmuannya, yaitu;
1. Bapak Prof. Tengsoe Thahjono
Beliau adalah dosen di UNESA juga penggagas pentigraf. Dalam ulasan beliau, pentigraf adalah akronim dari cerpen tiga paragraf bukan ringkasan cerpen. Pentigraf merupakan cerita yang utuh yang mana elemen-elemen cerita seperti tema, alur, tokoh, dan latar tetap disatupadukan dengan baik. Fokus pada persoalan yang dihadapi seorang tokoh atau tema yang diangkat. Dianjurkan tidak ada dialog, karena perdialog memakan satu paragraph atau maksimal satu dialog. Diusahakan ada kejutan pada paragraf ke-3, sesuatu hal yang tak terduga yang tak sesuai dengan ekspektasi pembaca, yang akan menjadi daya tarik pentigraf. Panjang paragraf tidak ada batasan, tetapi maksimal 210 kata.
2. Mas Eko Prasetyo
Beliu adalah Premred Media Guru yang sudah berhasil menulis 80 buah buku. Mas Eko juga membahas tentang pentigraf dengan gayanya sendiri, enjoy dan diselingi pantun, puisi yang sangat memukau peserta. Disamping itu juga memaparkan secara menarik tentang karya sastra ringkas contohnya puisi tiga bait (putiba), puisi dua bait, haiku(puisi pendek khas Jepang), pantun kilat (karmina), dan pentigraf dua sisi. Disela-sela acara Mas Eko juga mengadakan bagi-bagi buku untuk peserta yang berhasil menjawab benar dan cepat quiz yang diajukan. Hadiah yang diberikan bagi pemenang quiz yaitu buku "Meneroka Dapur Pentigraf" yang disertai tanda tangan penulis asli Prof. Tengsoe Tjahjono.
Akhir acara adalah tanya jawab sekitar pentigraf sampai peserta merasa puas dan akhirnya banyak para peserta yang sangat berminat untuk memiliki ilmu pentigraf dan membaca buku "Meneroka Dapur Pentigraf" karya Bapak Prof. Tengsoe Tjahjono.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul bu.
TERIMA KASIH BU
Bagus ulasannya Bu
terima kasih bunda
Keren Bu ... Reportasenya
Terima kasih pk
Mantul bu, sukses selalu yaa
Aaamiin. Terima kasih
Terima kadih bu
Keren reportasenya monggo biat pentigrafnya
Siap bund ini sek cari ide. He ge
Keren reportasenya monggo biat pentigrafnya