REUNI MINI

Oleh: NURUL JANUARTI

Tantangan hari ke-50

#TantanganGurusiana

Alhamdulillah….Hari ini sangat membahagiakan. Aku dapat bertemu dengan teman kuliah yang sudah 27 tahun berpisah. Pertemuan yang tak terencana matang malah terlaksana dengan kesan mendalam. Aku suka memanggilnya "Cak Wahyu" atau "Kang Wahyu". Sekarang dia tinggal dan dinas di Surabaya. Awalnya dia japri aku tanya tentang tempat rekreasi di di Bondowoso. Aku beritahu tentang tempat rekreasi andalan Bondowoso adalah di Sempol atau Ijen. Tetapi setelah banjir entah bagaimana kondisinya. Berlanjut percakapanku lewat WA ternyata dia mau menghadiri acara mantenan di rumah teman kecil istrinya yang sekarang tinggal di Bondowoso. Setelah memberitahu alamat ternyata sangat dekat rumahku. Kuberitahu tentang hal itu dia kuajak mampir ke rumahku dan dia mengiyakan. Kebetulan yang punya hajat itu seorang pengusaha sukses, aku tahu hal itu tapi tidak kenal orangnya. Diapun disiapkan penginapan di hotel terbagus di Bondowoso yaitu Hotel Ijen View. Untuk menyambutnya sekeluarga aku bersama suami berusaha untuk memberikan yang terbaik sesuai kemampuan kami. Dan untuk memberikan kejutan aku memberi kabar ke teman sealumni yg ada di Bondowoso. Ada beberapa teman yang menyatakan bisa hadir di rumahku.

Sekitar pukul 11 dia datang ke rumahku karena masih mengikuti prosesi temu manten. Dan 2 teman yang di Bondowoso juga datang. Dia terkejut dan merasa senang. Yaa reuni minipun terjadi. Kami bertemu melepas rasa kangen, dengan cerita tentang masa-masa perjuangan saat kuliah dengan kondisi orang tua yang rata-rata belum berlebih boleh dibilang pas-pasan. Pas-pasan beneran, bukan seperti yang diplesetkan pas butuh ini ada, pas butuh itu da. Hal itu yang membuat kami waktu itu benar-benar prihatin. Tidak luput juga tentang perjalanan karir alumni PGSD iKIP NEGERI MALANG angkatan pertama. Dengan masa kuliah yang penuh keprihatinan itu yang menjadi cambuk bagi kami setelah ditugasdinaskan di seluruh pelosok tanah air. Kami rata-rata tiding cengeng. Meski tugas di luar Jawa rata-rata alumni PGSD angkatan pertama selalu dapat ajungan jempol dan menjadi lirikan mesra bagi pejabat terkai juga teman-teman seprofesi. Sehingga banyak teman engkatan yang sukses dibidangnya. Termasuk aku juga apa yaa?(He he he jadi kePDan aah )

Saking asyiknya bercerita waktu kami rasa beegitu singkat. Tapi sebaliknya bagi putra Kang Wahyu. Dia nggegeri minta pulang karena kecapekan. Dan kang Wahyu tidak bisa berkutik dengan alasan resiko kalau bersama rombongan. Aku pun menyadari hal itu.Sebenarnya masih ada satu teman yang siap kumpul tapi masih di perjalan dari Jember. Akhirnya tanpa menunggu dia setelah makan bersama Kang Wahyu dan rombongan pamit pulang tanpa menunggu satu teman yang masi OTW (istilah jaman now). Sebenar masih berat hati melepas. Namun apa daya….

Aku lepas mereka dengan rasa berat , ada kenangan indah yang tertinggal meski singkat waktu yang terpakai. Selamat jalan teman seperjuanganku, dengan harapan lain waktu bisa bersua lagi, semoga kalian selamat sampai di Surabaya. Selang beberapa menit Kang Wahyu dan rombongan meninggalkan halaman rumahku, satu temanku yang tadi lagi OTW datang. Dia sebenarnya sedikit kecewa, tapi setelah kami ceritakan kenapanya dia juga menyadari. Akhirnya meski tanpa Kang Wahyu reuni minipun terus berlanjut. Kami lanjutkan cerita sana-sini dengan diselingi ha ha ha hi hi hi…tentang kami yang tugas dinas di Bondowoso. Saking asyiknya, tak terasa waktu sudah setengah dua lebih dan kami baru menyadari kalau belum ada yang sholat dhuhur . kamipun sepakat bubar.

Terima kasih teman-teman seperjuangan…. Kalian selalu di hati.