Nurul J

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Suasana di Pulau (3)
Koleksi Pribadi

Suasana di Pulau (3)

#TantanganGurusiana hari ke-23

(3. Mabuk Khayal)

***

Saya memberikan pengarahan sebelum memulai proses ujiannya. Setelah selesai, saya membagikan lembaran soal dan lembaran untuk mengisi jawabannya.

Satu jam berlalu, siswa sudah selesai menjawab pertanyaan. Satu demi satu mereka meninggalkan ruangan. Tapi, saya masih ingin duduk di situ, tak akan berlama-lama, sebentar lagi baru akan keluar. Tiba-tiba, saya dikejutkan kehadiran siswa dengan suara besarnya.

Ya Allah, mengaget kan saja anak itu. saya langsung mengemasi lembar jawaban siswa dan kemudian berjalan menuju ruang majelis guru.

Jarak ruang ujian-majelis guru tidak begitu jauh. Saya berhenti sekejap, berdiri di area parkiran untuk menikmati keindahan yang tampak.

Ada lapangan dengan hamparan rumput menghijau, di tengah-tengah bangunan sekolah. Lapangan itu digunakan untuk upacara dan bermain sepak bola.

Musim penghujan akan menunjukkan betapa riangnya rerumputan itu, mereka akan menyebar dengan subur. Segeeeerrrrr! Mata memandangnya terasa gembira. Hilang juga rasa tak menentu itu, sedikit menenangkan pikiran saya, yang mabuk khayal, sedari tadi seolah-olah mengikuti gerak kapal yang terbawa gelombang.

Di depan setiap bangunan kelas juga sudah dihiasi tanaman yang lumayan beragam jenisnya, sengaja di tanam sebagi aksi mencintai lingkungan dan penyelamatan bumi. Pastinya juga untuk melindungi penghuninya.

Ya, kita-kita ini! Banyak dari tanaman ini sudah menghasilkan. Warga sekolah, sudah turut menikmatinya baik yang gratisan maupun yang di beli. Uang hasil penjualan ini digunakan juga untuk kegiatan adiwiyata sekolah.

Belum cukup sampai di situ, mata saya masih disuguhkan pemandangan yang menentramkan. Sepanjang teras menuju kantor, berjejer bunga dalam pot-pot yang bermacam bentuk dan warnanya, dari yang di beli maupun hasil pemanfaatan limbah. Keren, kan?

Saya terus berpikir sambil mengotak-atik telepon seluler. Mengirim pesan singkat ke teman ataupun saudara. Mungkin ada yang tau jadwal keberangkatan kapal. Saya harus mencari informasi yang pasti. Sepasti rasa ingin memakan rujak…hiihii.

Di rumah nanti, saya akan membicarakan rencana keberangkatan pada suami. Memilih waktu lebih santai, agar kami bisa leluasa.

Tak sabar ingin pulang, bertemu suami dan membuat rujak. Ini hanya badan saja yang masih di sekolah, nurani sudah melesat ke istana indah, rumah tercinta.

***

Kepulauan Anambas, 20 Januari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerpen keren

21 Jan
Balas

Terima kasih, Ibu. Sukses selalu

21 Jan

Mantap

21 Jan
Balas

Terima kasih, Bu. Sukses selalu

21 Jan

Cerpen yang memukau bunda. Sehat dan sukses slalu

21 Jan
Balas

Terima kasih, Bu. Sukses selalu.

21 Jan



search

New Post