#TantanganGurusiana hari ke-27

Waktu Bersama Kakakku

***

Pagi- pagi sekali Kakakku mengajak pergi ke suatu tempat. Fasilitasnya lumayan lengkap dan kabar baiknya adalah gratis. Ada lintasan lari, lapangan basket, dan area bermain anak. Kuperhatikan banyak pengunjungnya. Mereka ada yang berolahraga ada juga sekedar berfoto. Seperti kami, duduk, berdiri dan jepret-jepret. Menurutku, inilah keunikan di singapura, meskipun sebagian besar warganya menempati rusun-rusun, namun oleh pemerintahnya, mereka di sediakan taman-taman di lantai dasar maupun di setiap beberapa lantai di atasnya. Kemewahan dan kelengkapan fasilitas ini juga tergantung tipenya, “ada harga ada rupa”…sesuai kan? Intinya mereka tetap punya halaman bersama, tempat untuk melepas nafas lelah di dalam rumah.

***

Kami sudah puas menikmati suasana di taman sekalian menghabiskan 2 bungkus Tao Kae Noi. Lalu, Kakakku mengajak berbelanja ikan dan beberapa keperluan dapur. Setelah memilih yang diinginkan, kami pun pulang dengan berjalan kaki, sebab rumah dekat dari swalayan itu.

***

Setelah sampai di rumah, kami memasak. Aku kebagian menggoreng ikan dan merebus bayam. Kakakku membuat makanan kesukaan suaminya. Ada yang aneh dari bahan-bahannya. Aku penasaran dan bertanya padanya. “Ini namanya payasam, makan lah!,” jawab Kakakku. Menarik…banyak juga pernak-perniknya. Aku pun menyantapnya. Aku pertama kali memakannya langsung bertambah, ada aroma rempah, tapi rasanya manis. Tadinya kukira tak akan menyukainya, ternyata enak juga makan khas india ini…hehee.

***

Kepulauan Anambas, 24 Januari 2021