nurul jubaedah

Lahir 19 Mei 1978 di Garut Jawa Barat Alumni SDN 4 CIBATU, SMPN 1 CIBATU, SMAN 1 CIBATU, S1 KEPENDIDIKAN ISLAM UNIGA, S1 BAHASA INGGRIS STKIP SILIWANGI CIMAHI,...

Selengkapnya
Navigasi Web
BAB V  WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM DI INDONESIA

BAB V WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM DI INDONESIA

.

BAB V

WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM DI INDONESIA

1. Sunan Ampel lahir di Champa tahun 1401 dengan nama asli Raden Rahmat. Beliau adalah putra Maulana Malik Ibrahim dari istrinya, yaitu Candrawulan. Sunan Ampel adalah pendiri Pesantren Ampel Denta. Di antara murid-murid beliau adalah Raden Paku, Raden Fatah, Raden Makdum Ibrahim, Syarifuddin, serta Maulana Ishaq. Sunan Ampel termasuk perancang Kerajaan Islam Demak dengan ibu kota Bintoro. Beliau wafat di Surabaya pada tahun 1481 dan dimakamkan di Ampel.

2. Sunan Gresik dikenal juga dengan nama Maulana Maghribi, Syekh Maghribi, serta Syekh Jumadil Kubro. Beliau dianggap sebagai orang Islam pertama yang masuk ke pulau Jawa sehingga kedatangannya menandai permulaan masuknya Islam di tanah Jawa. Sunan Gresik meninggal pada 12 Rabi’ul Awal 882 Hijriah atau 8 April 1419 dan dimakamkan di Gapura Wetan, Gresik.

3. Sunan Bonang lahir di Surabaya pada tahun 1465 dan wafat tahun 1525 di Tuban. Beliau dikenal dengan nama Raden Maulana Makdum Ibrahim. Beliau merupakan putra dari Sunan Ampel sekaligus saudara sepupu dari Sunan Kalijaga. Sunan Bonang dianggap sebagai pencipta gending pertama. Beliau berdakwah di daerah Tuban dengan menggunakan media wayang dan gamelan sesuai dengan kegemaran orang Jawa. Beliau juga yang mendidik Raden Fatah hingga kelak menjadi raja Kerajaan Demak.

4. Sunan Giri memiliki nama asli Raden Paku dan dikenal juga dengan nama Raden Ainul Yaqin. Beliau merupakan putra Maulana Ishaq. Beliau berdakwah di daerah Giri dan sekitarnya serta banyak mengirimkan para dai ke luar Jawa, seperti Madura, Bawean, Kangean, Ternate, dan Tidore. Sunan Giri adalah pencipta permainan anak bernuansa religius, seperti jelungan, gendi ferit, jor gula, cublak-cublak suweng, dan lir-ilir. Beliau wafat pada tahun 1506 dan dimakamkan di daerah Giri, Gresik.

5. Sunan Drajat lahir di Ampel, Surabaya pada tahun 1407 dengan nama asli Raden Qasim atau Syarifuddin. Beliau juga termasuk salah satu putra Sunan Ampel. Tembang Jawa Pangkur diciptakan Sunan Drajat sebagai media dakwah. Beliau wafat pada pertengahan abad ke-16 dan dimakamkan di Sedayu, Gresik.

6. Sunan Kalijaga memiliki nama asli Raden Mas Syahid. Ayahnya adalah Raden Sahur Tumenggung Wilwatikta yang menjadi Bupati Tuban sedangkan ibunya bernama Nawang Rum. Nama Kalijaga dalam satu versi berasal dari bahasa Arab dari kata “qadi zaka” (pemimpin yang menegakkan kebersihan dan kesucian), tetapi pendengaran orang Jawa adalah Kalijaga. Sunan Kalijaga dianggap sangat berjasa dalam mengembangkan seni wayang purwa atau wayang kulit serta gamelan yang dipergunakan sebagai media dakwah Islam. Selain itu, beliau juga mengembangkan seni suara, ukir, busana, pahat, serta kesusastraan.

7. Sunan Kudus lahir dengan nama Ja’far Shadiq. Beliau memiliki silsilah yang bersambung sampai ke Nabi Muhammad Saw. Sunan Kudus berdakwah di daerah Kudus dan sekitarnya. Beliau termasuk seorang ulama yang menguasai berbagai disiplin ilmu, seperti fiqh, ushul fiqh, tauhid, hadits, tafsir, dan logika. Oleh karena itu, beliau mendapat gelar “Waliyyul ‘Ilmi” ( orang yang kuat ilmunya). Sunan Kudus juga menciptakan gending Maskumambang dan Mijil.

8. Sunan Muria lahir dengan nama asli Raden Umar Said atau Raden Prawoto. Beliau adalah putra dari Sunan Kalijaga. Dalam berdakwah, Sunan Muria cenderung memilih tempat yang jauh dan terpencil dengan menyelenggarakan semacam kursus-kursus keagamaan bagi kaum pedagang, nelayan, dan rakyat biasa.

9. Sunan Gunung Jati memiliki nama asli Raden Syarif Hidayatullah. Beliau lahir di Makkah pada tahun 1448. Beliau merupakan cucu Prabu Siliwangi (Raja Pajajaran). Beliau berdakwah mengajarkan agama Islam di daerah Cirebon, Majalengka, Kuningan, Kawali, Sunda Kelapa, serta Banten.

Uji Kompetensi

Untuk menambah wawasan kalian tentang ketulusan Walisongo dalam menyebarkan Islam di Indonesia, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!

1. Tuliskan 4 nama atau gelar Sunan Kalijaga!

2. Salah satu strategi dakwah Walisongo adalah wayang kulit yang merupakan media pertunjukan. Seni wayang kulit sebagai sarana menyampaikan informasi sarat akan nilai-nilai ajaran Islam. Bagaimana sikap kalian dalam memanfaatkan media sosial saat ini?

3. Carilah keterkaitan media dakwah para Walisongo dengan konteks dakwah sekarang!

4. Petuah yang begitu sederhana dan mengena untuk masyarakat yaitu mo limo dari Sunan Ampel. Bagaimana cara kita menerapkan petuah tersebut dalam pergaulan saat ini di masyarakat?

5. Untuk mengenang peranan Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia, apa wujud apresiasi kalian terhadap jasa-jasa mereka?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post