Saya mencoba kembali untuk merangkai tulisan kedua saya di hari kedua pelatihan SAGUSABU. Merefleksi tulisan yang saya tulis pada hari pertama pelatihan, yang disebabkan karena sebuah keterpaksaan. Sang nara sumber ‘Pak Leck’ memaksa kami untuk menulis sebuah kolom dengan tema yang diberikan, “mengapa saya sulit menulis?. Tulisan ini harus berisi tidak kurang dan lebih dari 300 kata. Saya berpikir dalam hati, lho... mau tulis apa ini? Begitu rempong jika harus menulis. Untuk tulis caption di media sosial aja, harus berpikir keras, apa yang harus saya tulis.

Tak mau berlama lama, mulailah jari jemari saya mengetik. Saya membayangkan segala hal yang dapat saya tumpahkan melalui kata kata sesuai dengan tema yang diberikan. Tanpa terasa, ide saya mengalir deras, sehingga waktu snack time pun saya lewatkan, karena saya tidak mau melewatkan ide yang sedang menari nari di kepala saya.

Begitu bahagia rasanya, ketika tulisan pertama saya selesai. Saya mampu menulis. Setelah saya mengirimkannya di gurusiana, saya langsung difollow oleh 2 orang yang belum pernah saya kenal, juga ditemani comment yang menumbuhkan motivasi. Dan sampai detik ini telah dibaca sebanyak 23 kali.

Saya bersyukur kepada Allah dengan hasil karya saya. Kemudian saya mengunggahnya pada sebuah website yang mau menampung dan memotivasi tulisan saya, walaupun tulisan saya yang memiliki kekurangan. Sepertinya saya akan memiliki energi positif untuk memulai satu hobi baru.

Pelajaran indah yang dapat saya petik adalah segala sesuatu terjadi karena ada kemauan dan kesempatan. Sebenarnya saya mengikuti pelatihan ini hanya karena diutus dari sekolah, bukan karena kemauan sendiri. Tapi saya merasa menjadi orang yang beruntung karena menjadi salah satu orang yang ditularkan virus MENULIS. Mungkin menulis adalah dunia baru bagi saya. Tapi saya sangat tidak menyesal sama sekali untuk memulai kegiatan ini. SEARCH A WAY TO BE GRATEFUL FOR YOURSELF.

Thanks SAGUSABU

Salam Literasi

Tulisan terlahir dari mencuri waktu ketikan pelatihan berlangung

#harikedua#Sagusabu#BandaAceh#Aceh2017