Nurul Khikmah

Guru Biologi di SMA Muhammadiyah 1 Lumajang dan SMA Negeri 1 Lumajang Jawa Timur...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tradisi Ala Desa vs Hotel

Tradisi Ala Desa vs Hotel

Saya masih ingat masa kanak-kanak saya, saya tinggal di desa, jika ibu selesai masak masakan semacam tumis.

setelah masakan matang, pasti menyisakan sedikit masakan tetap berada di wajan (tempat memasak tumis) kemudian dikasih nasi.

Tara......jadilah wajan tersebut sekaligus menjadi tempat makan pengganti piring. yah....itulah tradisi saya di masa lalu, itung2 hemat cucian hehehe.....

Tapi itu hanya konsumsi pribadi loh ya, kalau disajikan ke tamu g sopan banget, seperti tidak menghargai sang tamu, tamu kan "Raja".

Tapi jaman now, di salah satu hotel berbintang di Bali, salah satu menu makanan restonya justru disajikan dengan tempat seperti wajan menjadi hal yang menarik perhatian. Banyak tamu yang penasaran (termasuk saya), penasaran bukan pada rasa masakannya tapi karna tempatnya yang "ndesoi".

Hm.....jaman now memang banyak yang mengangkat tradisi ndesoi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jaman now bun, yang tradisional dan klasik serta nyeleneh justru yang menarik. Salam literasi dan sukses selalu.

06 Jan
Balas

Salam literasi

06 Jan

Sama bu... Sekarang di cafe cafe nyediakan nasi goreng langsung diatas wajan kecil gituu

06 Jan
Balas

Lha ya itu, jaman kembali ke old

06 Jan



search

New Post