MEMBURU BAYANG DALAM HARSH LIGHTING PHOTOGRAPHY
#tantangangurusiana
#day18
Memburu Bayang dalam Harsh Lighting Photography
Yang teringat jangan lagi bayangan mantan, karena itu menyakitkan. Mari move on dengan memikirkan bayangan yang lain. Ini yang menjadi kelakar ketika saya mendapat tantangan memotret di tahap advanced. Kita akan mengeksplorasi bayang-bayang dari bilik kamera hape.
Secara harfiah, harsh lighting berarti cahaya yang kuat atau keras. Dalam fotografi, teknik ini mengandung makna karakter harsh adalah shadow yang cenderung tebal dan contrastnya kuat. Objek foto yang mendapatkan cahaya yang kuat akan menghasilkan shadow yang kuat pula. Bagian inilah yang akan dibidik oleh kamera hape yang terbatas ini. Kemudian akan diulik lagi dalam proses editing untuk mendapatkan penampilan bayang yang lebih nendang.
Tips yang dapat dipelajari dari teknik ini adalah objek harus membelakangi cahaya matahari untuk mendapatkan bayangan yang tebal. Dalam kondisi cuaca yang normal, harsh light bisa didapat pagi hari sekitar pukul 8.00 – 8.20. Pada kamera kita dianjurkan menggunakan ISO rendah. 50 adalah iso yang ideal. Yang perlu diwaspadai dan merupakan tantangan adalah munculnya bayangan tangan pemotret. Objek foto yang berhasil mendapatkan cahaya yang pas, akan memperoleh bayangan yang kuat meskipun tanpa editing.
Kali ini saya akan hunting foto di putar masjid. Waktu menunjukkan pukul 08.00 pagi. Waktu yang sangat ideal untuk mendapatkan foto dengan teknik harsh lighting dengan memburu cahaya ilahi. Tangga masjid dan bayangannya jadi objek foto pertama. Namun sepertinya foto ini kurang berhasil tangga masjid tidak terlihat. Ternyata meski fokus foto kita adalah bayangan yang dihasilkan, tetapi sumber bayangan juga sebaiknya ikut difoto atau ditampakkan.
Gagal di foto tangga masjid, tidak membuat saya patah semangat. Incaran berikutnya adalah pagar yang membatasi bagian lantai yang suci dan tidak. Posisi pagar persis membelakangi cahaya matahari. Saya mengambil posisi berhadapan dengan arah cahaya. Di depan kamera saya, terpampang bayangan pagar yang sangat tebal. Saya mendapatkan momen yang pas. Beberapa foto sudah saya dapatkan. Pada proses editing, tidak banyak yang perlu dilakukan. Sedikit polesan mungkin bisa dilakukan dengan tools tune image dan membenahi tingkat kekontrasan gambar saja. Tahap terakhir kita tambahi dengan menuliskan watermark.
Menyelesaikan tantangan memotret kali ini cukup menyenangkan hari. Masih banyak objek foto yang bisa dieksplorasi dengan teknik harsh lighting ini,untuk mendapatkan foto shadow yang cantik. Kita dapat memotret bayangan sepeda, kacamata, gelas, pot bunga gantung, dan lain-lain. Abaikan kalau ada bayangan mantan yang tiba-tiba muncul dalam angan. Sekali lagi abaikan, karena ini menyakitkan. Auto hastag naruh tangan di dada.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Iya bu reni, salam kenal yaaa
mantap
asik berbagi ilmu, bu....
iy Bu, lagi maen-maen kamera