Nurul Ludfia Rochmah

Saya Nurul Ludfia Rochmah, guru MAN 1 Banyuwangi, yang sudah mengenal media guru sejaK MWC pertama di Batu Malang tahun 2017. Buku saya berjudul Kopi dan Karbit...

Selengkapnya
Navigasi Web

MENCUCI TANGAN DULU DAN KINI

MENCUCI TANGAN DULU DAN KINI

#DAY269

12102020

Mencuci tangan adalah salah satu upaya sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari-jemari, menggunakan air atau sabun cair dengan tujuan menjadi bersih, sebagai bagian dari ritual keagamaan atau tujuan lainnya. Mencuci tangan baru dikenal pada akhir abad ke-19 dengan tujuan menjadi sehat. Perilaku dan pelayanan jasa sanitasi menjadi penyebab penurunan tajam angka kematian dari penyakit menular yang terdapat pada negara-negara kaya atau maju saat itu. Perilaku ini dikenalkan bersamaan dengan isolasi dan pemberlakukan teknik membuang kotoran yang aman dan penyediaan air bersih dalam jumlah yang mencukupi.

Pada tanggal 15 Oktober 2008 oleh Global Handwashing Partnership dicetuskanlah momen Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. Peringatan yang kemudian menjadi momentum tahunan tersebut diawali dengan aktivitas mencuci tangan menggunakan sabun yang dilakukan 120 juta anak di lebih dari 70 negara. Sejak itu, global handwashing day selalu diperingati pada tanggal 15 Oktober setiap tahun.

Global Handwashing Partnership sebagai pencetus dengan nama Global Public-Private Partnership for Handwashing (PPPHW). Pada tahun 2008, PPPHW mulai berfokus ingin menggerakkan hal baru yang dapat mengajarkan manfaat cuci tangan pada masyarakat secara global dan konkret. Mengingat aktivitas cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu agenda internasional yang diperhatikan oleh banyak pihak, ide untuk membuat peringatan global handwashing day pun mulai digagas. Pada tahun yang sama, yakni 2008, peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang pertama pun resmi digelar.

Melalui momentum itu, Global Handwashing Partnership berniat mengedukasi tentang pentingnya manfaat cuci tangan pakai sabun pada masyarakat dunia. Selain penjelasan tentang cara mencuci tangan yang benar, pengetahuan mengenai manfaat cuci tangan, penyakit yang muncul akibat malas cuci tangan, hingga berbagi hal lain mengenai kebiasaan cuci tangan pakai sabun konsisten disampaikan di tiap perayaan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia.. Melalui peringatan itu diharapkan bahwa kebiasaan mencuci tangan menjadi bagian dari agenda penting dunia. Dengan begitu, diharapkan masyarakat tak lagi menjadikan rutinitas cuci tangan pakai sabun sebagai sebuah keterpaksaan namun menjadi sebuah kebiasaan yang sulit ditinggalkan.

Di tahun 2012, Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia mulai dikemas dengan konsep yang semakin menarik, yakni dengan menghadirkan seri handwashing think tank. Seri think tank tersebut terdiri dari pembelajaran baru tentang cara mencuci tangan dengan sabun, identifikasi kesenjangan yang menghambat kebiasaan cuci tangan, serta cara baru untuk menggalakkan perilaku cuci tangan.

Pada tahun 2018 tema menarik yang dihadirkan yakni Clean Hands: A Recipe for Health. Itu artinya, pada tahun tersebut, hari cuci tangan sedunia berfokus pada edukasi mengenai hubungan antara cuci tangan dan makanan. Di Hari Cuci Tangan Sedunia 2018, peringatan difokuskan untuk mengedukasi betapa pentingnya cuci tangan untuk menjaga makanan tetap aman, mencegah penyakit, menjaga kesehatan keluarga, dan dapat membantu pertumbuhan anak menjadi lebih sehat dan kuat. Sementara di peringatan hari cuci tangan sedunia tahun 2019, tema yang akan diangkat dan fokus menjadi poin edukasi adalah Clean Hands for All.

Pada tahun pandemi covid-19 ini, peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia benar-benar menemukan makna terdalamnya. Tema yang diusung tahun ini adalah Save Live, Clean Your Hands. Tema ini diselaraskan dengan Tahun Perawat dan Bidan. Ini bertujuan untuk mengenalkan perawat dan bidan sebagai pahlawan garis depan yang pantas mendapatkan pengakuan dan penghargaan, serta menyoroti peran penting mereka dalam pencegahan infeksi penyakit yang disebabkan virus termasuk covid-19. Mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu tindakan paling efektif yang dapat dilakukan untuk mengurangi penyebaran patogen dan mencegah infeksi, termasuk virus covid-19

Ada beberapa fakta penting tentang mencuci tangan pakai sabun yang penting kita ketahui. Sebanyak 80% wabah penyakit menular ternyata menyebar ke orang lain melalui sentuhan tangan. Kaum wanita terbukti lebih rajin mencuci tangan daripada pria. Fakta ini membuat pria membutuhkan edukasi lebih banyak tentang manfaat cuci tangan. Mencuci tangan dengan sabun secara benar dan teratur akan meminimalkan risiko infeksi dan mengurangi angka kematian. Semua orang bisa mencegah risiko penyakit dan meningkatkan kualitas kesehatan melalui kebiasaan mencuci tangan. Penggunaan air saja tidak cukup karena kita membutuhkan sabun dengan kandungan antiseptik untuk membersihkan tangan dari berbagai mikroorganisme penyebab penyakit, termasuk covid-19.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang apik Bunda .. salam sukses selalu.

12 Oct
Balas



search

New Post