Pada Jalan Panjang Kata
Pada Jalan Panjang Kata
#day319
01122020
Kemarilah Nak, sambil kau teguk gelas tehmu.
Tak mengapa. Duduk dan mari bicarakan kata
Tak perlu takut mulai dari mana.
Karena takut membuatmu tak bisa
Kau bilang suka Laut dan ingin menulisnya
Tuliskan saja. Tapi kau jawab bagaimana.
Mulailah menyisir pantai, melihat jejak kaki di pasir.
Kau boleh menatap angin menampar nyiur
Berlama-lama menyibak buih sambil mengaca bayang camar
Kalau masih ada waktu, kerlinglah lokan dan mutiara
Nyatakan kesenangan tanpa kekang
Lihatlah nak, teh yang kau teguk tinggal separuh
Kita masih mencandai kata
Kau tanya mengapa nelayan berani menantang gelombang
Karena ia tak pernah serius menghempas perahu
Dan ketika ikan di jaring beribu
Lelah perjalanan panjang pun hilang
Terbayang senyum anak istri
Tepat setelah tehmu tak tersisa. Jadilah puisi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar