TARUNA-TARUNI KEREN AAU MAGUWOHARJO
#tantangangurusiana
#day12
27012020
TARUNA-TARUNI KEREN
AAU MAGUWOHARJO
Jumat kemarin, kami berada di Akademi Angkatan Udara Maguwoharjo Yogyakarta. Sebanyak 418 siswa-siswi MAN 1 Banyuwangi, pagi ini disambut dengan satuan drumband Gita Dirgantara, yang dimainkan oleh taruna AAU yang sedang persiapan untuk unjuk gelar menerima tamu dari istana negara.
Meski kedatangan kami sempat ditolak atau harus ditunda sampai siang hari, tetapi akhirnya kami bisa bertemu dan memperoleh wawasan dari para taruna-taruni AAU.
Pada sesi keliling kampus, kami diantar para taruna dan diberi cerita pengalaman mereka. Ini yang penting bagi murid kami yang kebanyakan perempuan. Mereka terkesima dengan dengan penampilan gagah para taruna. Bagaimana dengan laki-laki? Ternyata sama saja. Begitu muncul taruni di balik pintu, sontak mereka diam seribu bahasa, terpana. Dua orang taruni di antara sepuluh taruna merupakan pandangan yang menakjubkan. Belum lagi lesung pipit yang menambah kemanisannya. Mulai muncul juga celetukan-celetukan menggoda.
Namun di antara mereka mulai keder ketika Cindikia, salah satu taruni, membuka perkenalan dengan menjelaskan, mereka yang suka bermain game online perang-perangan atau pertempuran, akan memegang senjata betulan di sini dan akan merasa bosan dengan suara senjata. Cindikia juga bercerita dia paling sering berlatih menembak dengan senjata jenis tertentu.
Ketika ditanya beberapa atribut yang dipakainya, Cindikia menjelaskan bahwa tiga wings yang dimilikinya adalah bagian dari penghargaan yang diterimanya.
Wings pertama merupakan penghargaan setelah melakukan kegiatan terjun payung sebanyak tujuh kali dari kanan dan tujuh kali dari bagian kiri pesawat. Yang paling mendebarkan adalah terjun payung dengan membawa senjata. Yang seru, mereka diterbangkan dari pesawat Harki lalu di ketinggian tertentu mereka didorong keluar pesawat dan otomatis parasut akan terbuka. Yang perlu dikendalikan adalah terbang dengan parasut dan mendarat dengan sempurna.
Wings kedua didapat Cindikia setelah dia melakukan terbang layang. Dia menerbangkan pesawat gladier atau pesawat tanpa mesin. Sebelumnya dia ditarik dengan pesawat Chetsna, lalu dilepas. Kemampuannya dilihat dari cara mengendalikan pesawat tanpa mesin tersebut.
Wings ketiga didapat setelah survival di danau sehari semalam. Kemampuan survivalnya diuji setelah selama lima hari berada di lautan dan hutan. Kali ini danau dipakai sebagai simulasi lautan. Dua hari dia harus berjalan di dalam hutan dengan perbekalan sangat terbatas. Aktivitas survival ini sebagai simulasi jika pesawat yang dikendalikannya jatuh di lautan dan dia harus menyelamatkan diri.
Cerita Cindikia terhenti setelah bus kami ada di gerbang keluar area AAU. Benar-benar beruntung bus kami dipandu oleh Taruni Cindikia yang mengagumkan. Kegiatan keliling Kampus AAU jadi tidak terasa lama. Yang ada adalah kesan yang dalam dan penghargaan yang tinggi untuk wawasan yang telah dibagikan oleh taruna-taruni Akademi Angkatan Udara Maguwoharjo.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam kenal pak, semangat pagi
Mantap,..bu..menginspirasi siswa siswi ibu..salam