Di balik Kedatangan Tamu
Tantangan menulis hari ke 23
# Tantangan gurusiana 365
Tamu memiliki kedudukan yang mulia lagi utama. Karena kedudukannya yang mulia lagi utama, ajaran Islam memerintahkan umatnya untuk memuliakan tamu. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya,” (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).
Banyak sekali keutamaan memuliakan tamu, kedatangan tamu ke rumah kita membawa berkah dan kembalinya tamu dari rumah kita menghapus dosa pemilik rumah. Dan di sisi Allah juga mendapatkan pahala yag besar. Mengikuti ketauladan yang dicontohkan Nabi SAW, juga Nabi Ibrahim yang kedatangan tamu (malaikat) ke rumahnya. Tentu semua kebaikan dan pahala yang didapatkan tergantung bagaimana sikap dan cara kita memperlakukan tamu itu. Bahkan kebaikan dan kepribadiaan seseorang dapat dilihat saat menerima tamu di rumahnya. Apa dengan senang atau bermuka masam kepada tamunya.
Dalam Islam, memuliakan tamu adalah sebuah amal shalih yang pahalanya bukan saja akan dibalas oleh Allah di akhirat sebagai tabungan, tapi juga akan mendapatkan balasan secara langsung di dunia yang akan segera dirasakan oleh pelakunya. Memuliakan tamu bisa diwujudkan dengan menyambut kedatangan tamu penuh dengan keimanan, keikhlasan, dan kebahagiaan, yang direalisasikan dengan air muka yang jernih dan menyenangkan selama ia berada di tempat kita dan membicarakan yang baik-baik dengan tamu kita.
Islam tak sekadar menganjurkan umat memuliakan tamu, tapi juga memerinci hal-hal yang perlu dilakukan tuan rumah dalam menyambut tamunya. Hal yang harus dilakukan tuan rumah saat menerima tamu diantaranya: menyambutnya dengan wajah menyenangkan, mempersilakan duduk, menyuguhkan makan dan minum, serta memenuhi hak tamunya. Pada saat si tamu pulang, tuan rumah hendaknya mengantarkannya sampai ke pintu, dan tidak dianjurkan menutup pintu sebelum tamu itu pergi.
Mungkin pernah kita baca kisah-kisah keutamaan menerima tamu pada masa Nabi SAW. Salah satu kisah tersebut adalah tentang keluhan seorang istri kepada Nabi SAW tentang tamu suaminya yang banyak. Pada masa itu, ada seorang istri yang mengeluh pada Rasulullah karena suaminya selalu membawa dan menerima tamu ke rumahnya. Semakin banyaknya tamu yang datang, maka perempuan itu semakin banyak menjamu, sehingga dia menjadi lelah.
Namun seorang istri itu keluar tanpa mendapat jawaban apapun dari Rasulullah. Selang beberapa waktu Rasulullah pun mengunjungi rumah perempuan itu. Namun tak seperti tamu lainnya, ketika Rasulullah yang bertamu, suami dan khususnya istri tersebut sangat bahagia karena berharap mendapatkan berkah ketika menjamu seorang kekasih Allah.
Setelah sebentar mengunjungi mereka, lalu Rasulullah pun keluar rumah, kemudian bersabda; "Ketika aku akan keluar nanti dari rumahmu, panggil istrimu dan perintahkan dia untuk melihat ke pintu tempat aku keluar." Seperti petunjuk yang diarahkan Rasulullah, istri itu pun keluar rumah. Namun, betapa terkejutnya dia ketika melihat binatang-binatang menjijikan, seperti kalajengking, ulat dan lainnya mengiringi di belakang Rasulullah. Terkejutlah sang istri dengan apa yang dilihat di depannya.
Maka Rasul Saw bersabda, “Seperti itulah yang terjadi. Setiap kali tamu keluar dari rumahmu, maka keluar pula segala bala, bahaya dan segala binatang yang membahayakan dari rumahmu.”
Dari kisah ini mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita, untuk bisa memuliakan tamu yang datang ke rumah kita. Tidak melihat siapa tamunya, apakah dari keluarga dekat atau jauh, keluaga kaya atau tidak. Karena setiap tamu yang datang ke rumah kita akan membawa berkah dan rezki untuk kita.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
terima kasih gurusian dan bu admin