Nuryani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Rindu Sang Oma

"Aku sangat rindu dengan cucu-cucuku "begitu dia mengawali pembicaraan  pertemuan kami, matanya berkaca-kaca. "Ya sudah, kenapa tidak berangkat aja ?" tanyaku "tiket pesawat sedang ada promo lho" lanjutku. "Pengen banget..tapi aku tidak bisa meninggalkan anak-anakku yang lain di Jakarta" terlihat wajahnya yg sendu sambil menarik selembar tisue untuk mengusap air matanya yang tidak sanggup lagi dia bendung agar tidak mengalir di kedua pipinya.

Itu adalah pembuka dr tulisan ini, betapa kerinduan dapat melemahkan yang kuat dan menguatkan yang lemah. Mawar itu namanya dan aku.mengenalnya sebagai wanita yang super kuat, betapa tidak ? dia dapat merawat ketiga anaknya seorang diri karena suaminya menghadap sang pencipta saat si bungsu masih belum pandai berjalan, dan dia hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa.

Sekarang ketiga anaknya sudah dewasa  s sulung sudah menikah, dan tinggal di Batam. Putri keduanya sudah menjadi karyawan yang dapat menopang kehidupan keluarganya. Sedangkan si bungsu sudah dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dari hasil kerjanya.

Mawar seorang yang sangat ceria dengan banyak kelebihannya, terutama kelebihan berat badannya (menurutnya BB nya 108 kg).

Dan hari ini aku melihat betapa rasa rindu bisa membuat Mawar selemah ini, bukan Mawar yang kukenal, dia terpuruk layaknya seorang pesakitan yang tidak tahu apa yang harus dia lakukan.

Kuajak dia bicara, kudengarkan keluh kesahnya...kudengarkan semua yang ingin dia keluarkan dari hati dan fikirannya, aku berharap setelah ini dia akan  menjadi Mawar kembali, yang ceria, semangat, lincah dan selalu memberi warna bagi orang yang ada disekelilingnya.

Dia menarik nafas panjang mengakhiri ceritanya,kutanyakan apa masalahnya kenapa dia tidak bisa berangkat untuk melihat cucu-cucunya d Batam, dia menjawab tidak bisa meninggalkan dua orang anaknya di Jakarta. Ku ingatkan dia bahwa hidup adalah pilihan dan dalam pilihan ada prioritas yang perlu sikap bijak untuk memutuskan.

Dua hari berlalu tanpa berita darinya ...sampai tulisan ini terhenti ketika handphoneku berdering nada panggilan , tertulis Mawar ...cepat kuangkat dan terdengar suaranya yang ringan "Say (begitu dia memanggilku)...hari ini aku  bahagia ...anak, cucu dan mantuku baru memberi kabar bahwa mereka akan lebaran di Jakarta, Alhamdulillah"...sangat riang terdengar suaranya...ternyata benar jika kita berprasangka baik terhadap Allah...maka Allah akan memberikan kita yang terbaik juga...

Masih banyak lagi yang dia katakan sampai-sampai dia tidak sadar jika jaringan terputus dan aku tau dia masih terus bicara di handphonenya ...hahaha....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Rindu adalah keajaiban yang bisa menguatkan si lemah untuk menuntaskannya atau melemahkan si kuat karena tak sanggup di dera rasa

11 Mar
Balas

super...

11 Mar



search

New Post