Tukang Ojek Jadi Pejabat (3)
#Tagur H-50#
Sudah dinyatakan lulus di IPDN, Fitra memberitahu orang tuanya. Bahwa ia akan berangkat menimbah ilmu disana. Untuk biaya pemula sudah disiapkannya jauh jauh hari dari hasil keringat sebagai tukang ojek. Ia bertekad akan merubah nasib tidak lagi berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan lagi.
Dengan niat yang tulus Fitra berangkat bersama ayahandanya ke tanah Jawa. Selesai urusan ditempat kuliah Ayah Fitra pulang ke Padang. Semua nasehat terhadap Fitra disampaikan agar kelak tidak salah jalan. Ayahnya berpesan, " ingat, bahwa kesempatan hanya datang satu kali, oleh sebab itu jangan disia-siakan."
Fitra dengan seksama mendengarkan nasehat ayahnya. Dalam hati ia bertekad bahwa ia harus berhasil sesuai dengan tujuannya. Sesuai komitmen awal Fitra menjalani kuliah dengan enjoy tanpa terbebani dengan tugas tugas yang diberikan dosennya.
Tidak terasa di pulau Jawa, fitra dapat pula menamatkan kuliah sesuai target. Harapan Fitra juga orang tuanya tercapai. Segala tetek bengek kampus ia selesaikan sampai menerima ijazah.IP yang fitra dapatkan lulus dengan pujian.
Bersambung,
Padang, 16 Februari 2023.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kisah nyata apa fiksi, ya?