NURZAITUN, S.Pd.I.

Nama: Nurzaitun, S.Pd.I. TTL: Meunasah Tutong, 06 Desember 1986 Institusi: TPQ Terpadu Ruhul Jadid M...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tiada Prestasi Tanpa Perjuangan

Tiada Prestasi Tanpa Perjuangan

Tiada Prestasi Tanpa Perjuangan

Oleh: Nurzaitun, S.Pd.I., M.Pd.

Perjalanan hidup manusia di muka bumi ini, tentu berbeda-beda episode kehidupannya. Ujian dan cobaan dalam mengarungi setiap episodenyapun berbeda-beda takarannya.

Setiap manusia yang Allah SWT ciptakan di muka bumi ini memiliki potensi yang luar biasa. Cuma tergantung dari manusia itu untuk menjemput potensi yang telah Allah SWT berikan bagaimana.

Jika hanya berpangku tangan, sebagus apapun potensi yang dibawa sejak lahir, maka tidak akan berkembang. Namun sebaliknya, jika potensi dalam diri yang pas-pasan, lalu mau berusaha memperbaiki potensi yang dimiliki dengan terus mengasah potensi tersebut, lama kelamaan akan berkembang juga. Ibarat pisau, setajam apapun pisau itu jika tidak pernah diasah, maka lama kelamaan akan tumpul juga. Tetapi, jika pisau yang tidak terlalu tajam dan dirawat dengan baik serta terus diasah, maka lama kelamaan akan tajam juga.

Contoh yang lainnya bisa kita lihat dari batu. Batu itu sifatnya sangat keras. Tetapi, jika ia terkena tetesan air yang lembut terus menerus di atasnya, lama kelamaan batu yang keras itu pun bisa terkikis juga. Apalagi kepala manusia yang tidak sekeras batu itu, insyaAllah jika terus diasah kemampuannya maka lebih cepat lagi pintarnya.

Ini telah terbukti di dalam hidup saya. Saya bukan orang pintar. Tetapi, saya mau berubah kearah yang lebih baik kedepannya. Saat itu pertengahan tahun 2020, saya bergabung dengan komunitas penulis mediaguru Indonesia untuk mengasah bakat terpendam saya yang telah terkubur dalam, yaitu menulis.

Awal bergabung dengan mediaguru Indonesi, saya hanya membawa modal bismillah, restu dari kedua orang tua saya, dan suami serta anak saya. Semangat menuntut ilmu, saya tegakkan. Karena tujuan saya hanyalah satu yaitu menuntut ilmu.

Dari dulu, saya menginginkan kuliah itu setinggi-tingginya. Namun keterbatasan dana dan kemampuan, saya tidak bisa mewujudkannya. Saat Pandemi Covid-19 itu hadir di muka bumi ini, terbuka lebar peluang kepada saya untuk melanjutkan menimba ilmu di Surabaya tempat mediaguru Indonesia itu berada. Saat itulah, perubahan terjadi dalam hidup saya.

Dulu, jangankan memiliki karya sendiri, bermimpi menjadi penulis buku saja tidak pernah. Tetapi, dengan berkat bergabung di mediaguru Indonesia ini, saya bisa memiliki karya sendiri. Ternyata, menulis itu bisa meningkatkan percaya diri dalam jiwa saya.

Saat memutuskan untuk menulis buku, tentu banyak halangan dan rintangan yang saya rasakan. Baik dari segi eksternal maupun dari segi internal. Namun, saya telah membulatkan tekat untuk terus maju dalam dunia literasi.

Pada akhir 2021, keinginan saya untuk melanjutkan kuliyah terwujud sudah. Saya berani melanjutkan S-2 karena saya telah yakin kepada diri saya sendiri untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas kuliah nantinya dengan modal banyak menulis dan membaca ini.

Saat telah menghasilkan karya buku perdana, apakah saya telah puas dan berhenti berkarya? Tentu saja tidak. Saya terus mengasah kemampuan yang ada dengan mengikuti tantangan menulis selama satu tahun penuh yang diadakan oleh mediaguru Indonesia. Selain itu, saya juga aktif mengikuti lomba-lomba bulanan, baik yang diadakan oleh pihak mediaguru Indonesia maupun di luar mediaguru Indonesia. Serta saya beranikan diri untuk terjun kelapangan mencari data disetiap desa untuk menulis tentang wakaf di media wakafnews.com dengan berkat bergabung di komunitas mediaguru Indonesia ini.

Pada awal saya menulis itu, saya tidak memiliki laptop sendiri. Modal saya hanyalah HP saja. Jika mengikuti lomba-lomba, saya andalkan rental komputer untuk mengatur margin sesuai syarat lomba tersebut. Dengan izin dari Allah SWT, dari akhir 2020 sampai awal 2023, saya telah berhasil menulis 38 buku. 8 buku tunggal/solo, 29 buku antologi menang lomba nasional, dan 1 buku antologi bersama siswa bimbingan saya pada MAN 1 Banda Aceh dalam kelas bakat minat karya tulis fiksi.

Kegigihan saya dalam menulis buku akhirnya berbuah manis. Pada tahun 2022, saya meraih juara 1 kategori Guru Inspiratif Penulis Buku Terbanyak Tingkat Provinsi Aceh. Pada tahun 2023, saya berhasil meraih juara 2 kategori Guru Inspiratif Tingkat provinsi Aceh.

Tak ada yang tak mungkin, jika Allah SWT mengkehendakinya. Jangan jadikan keterbatasan itu penghalang mimpi kita. Raihlah mimpi kita dengan selalu berusaha, dan libatkan Allah SWT disetiap gerak-gerik langkah kita. InsyaAllah Allah SWT akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu beberapa derajat. Ingat, tiada prestasi tanpa perjuangan.

Aceh Besar, 20 Desember 2023

Profil Penulis

Penulis bernama lengkap Nurzaitun, S.Pd.I., M.Pd. ia merupakan Guru Tidak Tetap (GTT) pada MAN 1 Banda Aceh, bidang studi Aqidah Akhlak. Ia menggeluti dunia literasi saat Pandemi Covid-19 memeluk bumi. Saat ini, ia terkena virus memulung kata disana-sini. Ia bisa dikunjungi di laman sosial media Facebook: Nurzaitun Atun. Instagram: gadisatun Nurzaitun Atun. Channel YouTube-nya: @nurzaitun1714, atau di alamat email: [email protected] ia juga bisa dihubungi lewat No. HP / WA: 082363582936 / 08126956807.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post