Aku rindu, rindu pada keriangan dan canda tawa mereka. Rindu pada rengekan manja dan tangisan yang terkadang menggelegar di rumah. Iyaaaa... Aku rindu pada mereka, pada anak-anak tercinta.

Abang Raihan dan adik Haziq namanya. Dua jagoan buah cinta kami yang setiap hari, menit dan detik telah mengisi kekosongan hati dan ruang-ruang sepi di rumah kami. Sering sekali mereka beradu ego memperebutkan mainan yang akan dimainkan bersama. Tapi, tidak jarang juga mereka menunjukkan rasa sayang yang mengharukan jiwa.

Bagi abang Raihan ini bukan kali pertama bunda meninggalkannya di rumah. Dua tahun yang lalu dengan berat hati dia harus tinggal selama sepuluh hari lamanya dan alhamdulillah tanpa drama.

Bagi adik Haziq ini adalah yang pertama. Sempat ragu saat memutuskan untuk ikut pelatihan sagusabu dan meninggalkan mereka dua hari lamanya. Tapi support suami dan semangat dalam hati membuat aku yakin ini tidak akan sia-sia. Toh mereka tinggal bersama mereka yang juga menyayanginya.

Sore ini InshaAllah mereka akan datang menjemput bunda yang sejak semalam haru menahan rindu. Semoga perjalanannya dimudahkan. Sampai jumpa kesayangan bunda, kita akan lepas rindu ini segera.

Pasaman Barat, 10 nopember 2019