Nyai Eliana, S.E.

Nyai Eliana, lahir di Cilacap, 14 Juni 1978. Guru SD Al-Irsyad 02 Cilacap. Ia lulusan S1 Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto yang saat in...

Selengkapnya
Navigasi Web
KEMBANG SETAMANKU by Nyai Eliana (Menulis ke-4)

KEMBANG SETAMANKU by Nyai Eliana (Menulis ke-4)

Kembang Setamanku

Kalian itu kembang setaman bagiku, begitu aku menyebut anak-anak didikku yang kusayangi. Awalnya kata-kata itu muncul dari ucapan salah seorang teman guru senior yang kebetulan satu tempat mengajar denganku. Aku sempat berfikir apa maksudnya, beliau sering sekali menyebut kata itu. Namun akhirnya aku memahami apa arti kata-kata itu. Sejak itu, aku pun menyukai kata-kata itu. Terima kasih teman seniorku, kau sudah menginspirasiku menemukan sebuah kata baru yang bisa menjadikan semangat untukku dalam melaksanakan tugasku berbagi ilmu.

Banyak arti sebenarnya, dilihat dari sisi mana kami mengucapkannya. Namun dari pemahamanku, kata itu seolah mengandung arti kiasan, ibarat sebutan nama untuk sekelompok anak-anak yang sangat disayangi, yang di dalamnya terdiri dari berbagai macam perbedaan, baik karakter, sikap dan tutur kata mereka, dan segala tingkah laku yang berbeda-beda yang ditemui setiap kali bertemu dan belajar bersama mereka.

Ya, kembang setaman. Mereka anak-anak yang lucu, menggemaskan, sering menimbulkan tawa dan tidak jarang juga membuatku untuk bersabar dengan tingkah mereka yang memancing emosi. Namun bagiku, mereka anak-anak yang selalu patut untuk dipuji dengan segala apa yang mereka miliki pada diri mereka, tingkah lucu mereka, tingkah kekanak-kanakan mereka, bahkan tingkah yang menjengkelkan sekali pun. Maklum, mereka masih anak-anak SD kelas 2. Masih dalam masa perkembangannya untuk belajar memahami sesuatu.

Kalian anak-anakku yang baik, sholeh dan sholehah. Ibarat kembang setaman, berwarna warni, bermacam-macam bentuk dan ciri khasnya, namun bagiku kalian tetap selalu harum mewangi. Seperti impian dan harapanku sebagai seorang guru, aku ingin bisa membuat kalian menjadi kembang setaman yang tumbuh dan berkembang dengan penuh keindahan dan selalu bisa mengharumkan tanah air tercinta, Indonesia.

Kalian kembang setamanku, kembang di dalam hatiku. Kan kusiram dan kupupuk semangatmu. Selalulah tumbuh indah dan mewangi sepanjang hari. Jangan pernah berhenti tuk membuat orang kagum melihatmu, jangan pernah mengecewakan mentari yang selalu menyinarimu, tetaplah cantik berseri, bersemi sepanjang hari, hingga keindahan dan namamu selalu dikenang dan harum kekal abadi. Anak-anak didikku, kalian kembang setaman di taman hatiku.

*** NE ***

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bu. Salam kenal

07 Aug
Balas

Terima kasih mba... salam kenal dan salam literasi ya..

08 Aug



search

New Post