PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Oleh : ODING, SE
Peserta kegiatan : Diklat Guru Belajar 2020
Sekolah : SMPN 2 Cimanggu Kabupaten Pandeglang
1. Kondisi awal sebelum mengikuti Pelatihan Guru Belajar
Sebelum mengikuti Diklat Guru Belajar saya merasakan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh banyak menemukan kendala salah satunya adalah kekurang mampuan saya dalam membuat dan merancang rencana PJJ, selain itu masih banyak siswa yang belum memiliki HP Android sekalipun ada mereka kesulitan mengisi paket internet karena dimasa pandemic covid 19 ini, banyak orang tua yang terpaksa menganggur karena diberhentikan dari pekerjaannya, ditambah lagi seringnya mati lampu yang berakibat pada hilangnya jaringan internet sehingga kalau sudah demikian saya terpaksa harus menunda pembelajaran hingga lampu tersebut nyala kembali.
Fakta lainnya adalah dari 56 peserta didik kelas 7 yang saya ajar, terdapat 10 peserta didik yang jarang mengikuti kegiatan pembelajaran daring dan kalau diberi tugas mereka selalu terlambat mengirimkannya, masalah tersebut selalu saja berulang pada kegiatan pembelajaran di sekolah saya.
Setelah mengikuti Program Guru Belajar tahap I yang dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2020 dan saya diberi kesempatan untuk melanjutkan ke tahap II tepatnya pada hari minggu tanggal 11 Oktober 2020. Pada diklat tahap 2 tersebut saya mendapatkan tantangan untuk merancang dan melaksanakan pembelajaran jarak jauh, saya sangat antusias untuk menjawab tantangan tersebut karena esensi dari tantangan tersebut sama persis dengan masalah yang saya alami saat pembelajaran daring selama ini. maka pada keeskoan harinya yaitu hari senin tanggal 12 Oktober 2020 saya mulai menjawab tantangan tersebut.
Langkah pertama yang saya lakukan adalah melakukan home visit ke 10 orang/siswa kelas 7 yang selama ini kurang antusias dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 5 hari yaitu mulai tanggal 12 s/d 16 Oktober 2020, hal itu terjadi karena saya harus mengikuti jadwal dan kesibukan orang tua siswa.
Pada kesempatan itu saya berdiskusi dengan orang tua siswa dan bertanya langsung tentang minat siswa, cara dan kebiasaan belajar siwa di rumah, kemudian bertanya pula mengenai pekerjaan orang tua dan fasilitas pendukung PJJ yang dimiliki oleh siswa dan Setelah mendapatkan data yang diperlukan kemudian saya membuat RPP Merdeka Belajar, kemudian pada tanggal 21 Oktober dan tanggal 24 Oktober 2020 saya melakukan PJJ berdasarkan RPP yang sudah dibuat tersebut.
2. Respon Siswa terhadap PJJ yang saya lakukan setelah mengikuti Diklat Guru Belajar.
Setelah kegiatan PJJ menggunakan RPP merdeka belajar dengan cara 5 M (Memanusiakan Hubungan, Memahami Konsep, Membangun Keberlanjutan, Memilih Tantangan, Memberdayakan Konteks) maka untuk siswa yang sebelumnya kurang aktif dalam PJJ sekarang menjadi terlibat aktif dan terdapat kemajuan dalam belajarnya, para siswa tersebut merasa bahwa PJJ yang dilakukan oleh guru menjadi lebih bermakna dan mudah dipahami, sedangkan Siswa/i yang sudah semangat belajar menjadi lebih termotivasi.
3. Usulan Siswa untuk pengembangan siswa terhadap PJJ selanjutnya.
Untuk pelaksanaan PJJ selanjutnya siswa mengusulkan agar guru memberikan materi dan penjelasan tentang cara penggunaan aplikasi pembelajaran seperti aplikasi Google Classroom, aplikasi Free Confrence Call, Aplikasi Zoom Meeting, dll, sehingga siswa tidak kesulitan ketika diberi tugas oleh guru terutama tugas daring dengan aplikasi pembelajaran tersebut.
4. Perbedaan praktik pembelajaran jarak jauh yang saya lakukan antara sebelum dan sesudah mengikuti program Guru Belajar seri Masa Pandemi COVID-19.
a. RPP Sebelum mengikuti Guru Belajar
Peraktik PJJ yang saya lakukan sebelum mengikuti kegiatan Guru Belajar adalah sbb:
1. Membuat RPP
2. Memilih aplikasi pembelajaran yang sesuai dengan KD pembelajaran;
3. Melakukan PJJ
4. Melakukan penilaian
b. RPP Sesudah mengikuti Guru Belajar
Praktik pembelajaran yang saya lakukan setelah mengikuti kegiatan guru belajar adalah :
1. Mengenali profil murid sebelum melakukan pembelajaran jarak jauh;
2. Mengecek Kompetensi Inti (KI) yang ditetapkan untuk mata pelajaran di tiap jenjang kelas berdasarkan kurikulkum darurat;
3. Menetapkan tujuan kompetensi dengan menggabungkan Pengetahuan dan Keterampilan pada KD 3 dan KD 4;
4. Merencanakan Asesment Sumatif;
5. Menenetukan aktifitas belajar sesuai dengan tujuan kompetensi yang ingin dicapai;
6. Menentukan cakupan dan konteks yang relevan dengan keadaan di sekitar tempat tinggal siswa dan peristiwa-peristiwa yang relevan saat ini.
7. Memilih Aplikasi Pembelajaran yang sesuai dengan KD dan KI
8. Membuat RPP dengan kerangka sbb :
1. Tujuan pembelajaran.
2. Langkah-langkah (kegiatan) pembelajaran.
3. Penilaian pembelajaran (assesment).
9. Melakukan KBM PJJ bersasarkan RPP yang sudah dibuat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus Pak tulisan Praktik baiknya.