Daun yang jatuh tidak pernah membenci angin
Ragaku dalam murid ku
Pagiku cukup indah hari ini..
Dengan adanya sinar mentari yang membantuku bangun dari mimpi-mimpi yang tak pernah usai.
Semangat ku pun tumbuh..
Dengan tas yang kubawa. Bergegas untuk pergi mengajar seperti biasa nya..
Begitu senang hati..
Ketika melihat murid-murid itu tertawa riang berlarian kesana kemari dilapangan sekolah.
Hati ini terasa tentram saat melihat mereka.
Terkadang mereka bisa menjadi obat hati bagi kita sang guru . Kepolosan mereka, canda gurau mereka yang sangat khas di telinga..
Untukku . Mereka sudah menyatu dalam ragaku.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah, rasa cinta yang merasuk dalam sanubari membuat semanfat membara. Revisi muridku, yg benst Muridku. Sukses selalu dan barakallah
Terimakasih ibu saya sangat termotivasi dengan ibu . Maka dari itu saya mulai menuliskan segala yg saya rasakan